15. 🌸Sweet 🌸

91 49 15
                                    

"Hadirmu menyerupai mentari yang menyambut pagi, menghangatkan hatiku yang cuek melewati malam yang sepi"

Pagi sangat cerah. Terik matahari sangat mengganggu dari tidur nya, lalu gadis cantik itu pun bangun ia menyipitkan matanya karena sinar matahari yang sangat silau. Ia menguletkan tubuhnya dan mengangkat kedua tangannya keatas.

Huaaa...

Ia melihat sekeliling nya, sepertinya ini bukan kamarnya, seingat ana kamarnya dipenuhi cat berwarna biru dan banyak boneka Stitch kesayangannya. Tapi tidak dengan kamar ini, kamar yang seperti anak kecil berusia 6 tahunan dihiasa boneka hello Kitty dan tembok berwarna baby pink.

Cheryl sudah bangun dari tadi ia tak tega membangunkan ana yang sedang tertidur pulas. Kebiasaan Cheryl saat hari libur ia selalu bangun pagi agar bisa membantu bibinya menyiapkan sarapan pagi.

"Perasaan tadi malem gue ada di ruang keluarga deh." Ujarnya

"Siapa yang gendong gue ya?" Tanya nya pada diri sendiri.

Ah bodoamat gue nggak pikirin ' Batinnya

Lalu ia berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya, dan merapikan tatanan rambutnya yang berantakan.

Sesudah mencuci muka lalu ia turun kebawah untuk mencari akam dan Cheryl. Ia melihat Cheryl yang sudah duduk dimeja makan, tapi tidak dengan Akam. Mungkin masih tidur atau sedang mandi.

Cheryl yang melihat Ana yang lagi turun dari anak tangga dirinya pun menyapa.

"Sini kak kita makan bareng!" Teriak Cheryl, lalu ana menghampiri Cheryl

"Eh iya Abang kamu kemana?" Tanya ana mengambil duduknya disebelah Cheryl

"Abang lagi olahraga ka." Ucap Cheryl sebelum memasukkan makanannya ke mulut yang sudah diambilkan sama bibinya.

"Oh, yauda dilanjut makannya." Suruh ana mengelus pelan rambut Cheryl.

"Kakak juga makan dong! Masa aku makan sendirian." Celetuk Cheryl menyuruh ana untuk makan.

"Iyaa aku makan sayang." Jawabnya lalu menyendokkan nasinya kedalam piring. Beberapa menit kemudian ia telah selesai menghabiskan makanannya. Ana merasa jenuh seperti pagi ini, lalu ia keluar untuk mencari udara segar. Saat tiba diluar ia mulai sedikit menggerakkan badannya kesamping seperti melakukan senam Dipati hari. Saat menoleh kesamping Ana melihat ada sepeda yang nganggur, sepertinya enak untuk dibawa jalan jalan keluar.

"Sepeda siapa nih? Sepeda kaya cowok, tapi ko ada gantungan boneka si, boneka cewek lagi. Ihh alay!" Cerocos ana melihat lihat sepedanya.

"Bodoamat deh yang penting bisa jalan jalan. " Lalu Ana menaiki sepeda itu dan membawanya keluar.

"Gue pinjem sepedanya dulu ya! Tenang aja nggak gue jual kok!" Teriak ana yang sudah didepan rumah Akam. Entah bicara kepada siapa yang penting ia sudah izin.

"Wahh seger banget deh pagi pagi keluar!"
Ocehnya sendiri sambil mengayuh sepeda. Terlintas di otaknya untuk ke tempat yang biasa orang lakukan ya lari pagi sebut saja car free day. "Semoga aja ketemu cogan!"

Akam berada ditempat yang bisa dibilang cukup ramai, banyak orang berjualan seperti makanan minuman dan baju senam. Tempatnya luas jadi bisa untuk melakukan lari pagi, itupun kegiatan akam jika dihari libur ia akan berolahraga saat pagi hari, banyak ibu ibu yang melakukan senam pagi. Ada pula yang mencari makan seperti dirinya yang mulai keroncongan sebab sebelum berangkat ia tidak sarapan terlebih dahulu.

"Nahh itu ada batagor!" Katanya lalu menghampiri pedagang itu.

"Bang batagornya satu sama minumannya." Ucapnya sembari mengambil kursi yang kosong. Abangnya hanya memberi anggukan menandakan 'iya'

First Sight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang