Play trailer attendance part 1
Jangan lupa like, komen, dan subscribe!
Cinta adalah kehadiran, kehadiran seseorang yang bisa membuatmu nyaman tanpa kamu tahu alasannya apa dan bagaimana bisa. Yang ingin kamu terus berada didekatnya tanpa bisa memberontak. Cinta itu menginginkan sebuah kehadiran tanpa berharap kepergian itu ada.
- AttendanceTrailer itu mencakup seluruh cerita alur yang ada di attendance baik yang sudah dan belum tertulis / terpublikasikan. Lirik lagunya juga sedikit nyambung. Terus tungguin cerita ini sampai habis dan sambungin sama trailer di atas.
Happy reading
.
.
10.
Jika ditanya seluruh warga sekolah tentang siapa siswa tersempurna maka sebagian besar siswi akan mengatakan kakak kelas tertinggi sekaligus mantan ketua osis yang bijaksana mereka. Yaitu Dhava Veraldo Yudhistira. Namun sebagian besar dari kalangan siswa pasti mengatakan adek kelas imut, cantik, dan pemalu pada masa itu. Namanya Shintya Ayra Putri. Gelar dan pendapat tentang parasnya yang cantik dan menarik sudah di dapatnya sejak kecil. Semua yang melihatnya pasti juga akan berpendapat seperti itu. Bahkan dia sempat menjadi queen sekolah di sekolahnya.
Anehnya siswa dan siswi paling terkenal karena kesempurnaannya itu merupakan sahabat dekat padahal umurnya terpaut dua tahun. Yang satu kelas tujuh dan yang satu kelas Sembilan. Itu terjadi karena rumah mereka yang berdekatan atau tetranggaan sudah dari kecil persahabatan itu terjalin. Banyak yang menduga kalau mereka mempunyai hubungan sepesial. Namun sebenarnya tidak ada yang tahu apa hubungan mereka sebenarnya karena jujur mereka berdua pun sama-sama tidak mengerti.
Yang jelas mereka berdua tidak berpacaran namun anehnya tidak ada satu pun cowok yang berani mendekti Shintya sampai gadis itu kelas Sembilan. Alasannya sepele yaitu hanya karena para cowok takut dengan sahabat rasa pacar Shintya, yaitu Dhava.
Berbeda dengan Dhava hal yang terjadi di cowok tiu berbeda. Tidak ada cewek yang takut mendekatinya karena alasan Shintya. Tidak ada yang menganggap kehadiran Shintya untuk Dhava kafena sebagian besar cewek-cewek di sekolah itu membenci Shintya karena iri dengan paras, fisik dan segala keberuntungan yang selalu menghampiri Shintya termasuk bisa dekat dengan Dhava.
Dua tahun berikutnya adalah saat di mana Dhava telah lulus dan tidak lagi menjadi siswa SMP, Dhava telah lulus dan menjadi siswa SMA di salah satu SMA unggulan di Jakarta. Dhava merupakan siswa pintar maka dari itu dia masuk di sekolah unggulan dan terfavorit. Kadang Dhava belajar bersama dengan Shintya karena otak Shintya yang pas-pasan, parasnya memang cantik namun sayang otaknya tak bisa sesempurna parasnya. Meskipun Dhava dan Shintya sudah tidak berada dalam satu sekolah yang sama namun kedekatakn mereka masih terjalin kuat. Dhava sering menghantar dan menjemput Shintya ke sekolah. Hal itu eperti sudah menjadi kewajiabannya terhadap Shintya.
"Kakak ikut pensi di SMA, ya?" tanya Shintya. Saat itu mereka sudah berada di perjalanan jalan Ibu Kota yang ramai. Dhava mempunyai bakat di bidang seni music, kemampuannya yang lihai bermain piano di dapatkan dari bakat turun-temurun ayahnya.
"Iya, tapi nanti setelah ngaterin kamu pulang dulu." Dhava sedikit berteriak untuk bisa melebihi kerasnya suara mesin kendaraan dan motornya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Attendance [Selesai]
Teen FictionDikenal sebagai gadis cantik, populer dan menjadi the most wanted girl di sekolahnya, Shintya Ayra Putri juga terkenal menolak semua cowok yang mendekatinya karena masih menunggu kedatangan Dhava-- sahabat dari kecil yang pergi setelah menyatakan ci...