Baekhyun tidak berharap kedatangannya ke rumah sakit pagi ini akan mendapatkan sambutan baik dari Taehyung. Dia hanya perlu memastikan satu hal lalu kemudian pergi. Sebenarnya Baekhyun tidak punya urusan apapun dengan Taehyung, tetapi jika ini menyangkut Jennie, apapun itu dia akan datang untuk menuntaskannya. Ia pun tidak tertarik datang saat tahu Taehyung mengalami kecelakaan, sedikit hati kecilnya menyumpahi itu. Namun lagi-lagi Jennie menjadi alasan hingga ia rela meluangkan waktunya untuk mengantar gadis yang ia cintai datang menjenguk.
Dia bahkan tidak terkejut saat Taehyung menatapnya seolah ia orang asing begitu Baekhyun memasuki ruangan VIP dimana pria itu berada. Sebaliknya Baekhyun berlagak seolah dia datang sebagai teman baik untuk menjenguk Taehyung.
"Wah. Pantas saja kau betah tinggal disini. Ini tidak terlihat seperti rumah sakit."
Taehyung menutup buku yang tengah ia baca di atas pangkuannya, lantas menatap Baekhyun aneh. Siapa lagi ini?
Lain saat kesan pertamanya melihat Jennie, ia justru seolah sudah mengenal Baekhyun sejak lama. Wajahnya tidak sepenuhnya hilang dari ingatan Taehyung namun hanya namanya yang tidak dapat tersebut oleh lidah Taehyung.
"Oh, kau..."
Baekhyun menunggu kelanjutan kalimat dari Taehyung yang sempat menggantung. Dia tidak berharap lebih kalau rivalnya itu akan mengingat namanya, tapi kesan pertama yang diperlihatkan Taehyun padanya cukup membuat alis Baekhyun menukik.
"Aku pernah melihatmu di suatu tempat. Tapi dimana ya ... hm ... ah, kau teman istriku, Joo Hyun, iya kan?" Terka Taehyung dengan ekspresi senang setelah berhasil mengingat satu lagi orang yang mungkin ia kenal.
Sebaliknya, Baekhyun justru menatapnya dengan senyum miring.
"Oh maaf, soal namamu aku lupa. Katanya aku amnesia. Bisa beritahu aku siapa namamu?"
"Kau mengenaliku tapi tidak tahu namaku. Baiklah, namaku Baekhyun."
Taehyung terpekur. Benar itu kah nama pria di hadapannya? Rasanya nama itu berkaitan dengan sesuatu.
"Byun-Baek-Hyeon"
Bola mata Taehyung kemudian melebar. Iya. Namanya Byun Baekhyun. Lelaki cerewet yang─
Rumah sakit. Byun Baekhyun. Seorang gadis mungil. Seseorang yang di operasi.
Kepala Taehyung mendadak berdengung sakit saat sekelebat bayangan random muncul di benaknya. Taehyung tidak tahu itu. Yang jelas ia melihat Byun Baekhyun dalam angannya. Mereka tampak sedikit berdebat. Tapi kenapa? Dan siapa yang ada di ruang operasi itu.
Lantas, wajah angkuh Baekhyun membuat Taehyung semakin penasaran.
"Kudengar kau sudah siuman. Aku ikut senang kau tidak sakit parah. Kupikir otakmu pecah atau apa."
"Hei, bung. Tidakkah itu sedikit kasar? Apa kita punya masalah sebelumnya?" Balas Taehyung merasa tersinggung oleh ucapan Baekhyun yang angkuh.
"Bukankah kau selalu seperti itu padaku?" Balas Baekhyun enteng, kemudian melanjutkan dengan memekik ringan, "ah iya, aku lupa kau amnesia. Mungkin kau ingat aku tapi tidak dengan kebiasaan kita. Tapi sungguh jahat jika kau mengenalku tapi tidak dengan Jennie."
"Jennie?" Taehyung memiringkan kepalanya. Jika ia mengingat semua orang termasuk Baekhyun, satu-satunya orang yang tidak ia ingat adalah gadis yang tempo hari menjenguknya dengan membawa bubur. Taehyung mengangguk pelan.
"Oh, jadi gadis itu namanya Jennie?"
"Tck! Kau keterlaluan sekali." Baekhyun mencibir. Pandangannya kini menyapu seisi ruangan dengan pandangan kagum. Tungkainya melangkah pelan menyeberangi ruangan yang akhirnya berdiri di depan jendela besar. Pandangannya tak memiliki arti untuk memandang hiruk pikuk-nya jalanan Seoul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Housemaid [K.Taehyung&Jennie.K]
Fiksi Penggemar[Complete] ✔ [Pastikan sudah follow sebelum membaca. Tuan rumah tidak pelit folback kok?] ✔ Bagaimana ketika Kim Taehyung, seorang pria dingin dengan penuh luka bertemu dengan Kim Jennie, yang menggantungkan hidup padanya. Meski muak, namunTaehyung...