De Day - 23

2.6K 137 26
                                    

Happy reading

_______________________________________

Hari yang Iqbaal tunggu-tunggu akhirnya datang. Dimana Salsha akan resmi menjadi Miliknya dimata agama dan di mata negara.

Dirinya pun saat ini sedang melawan kegugupan, yaitu duduk didepan panghulu dan didekat penghulu terdapat ayah Salsha juga ayahnya. Iqbaal melirik bangku kosong di sampingnya yang akan Salsha tempati nanti.

Salsha belum duduk disampingnya karena, gadisnya itu akan datang saat pengucapan ijab qobul selesai dan Salsha sah menjadi Istrinya.

"Bagaimana saudara saksi sah?"
Tanya penghulu

"Sah" ucap ayah Iqbaal cepat

Iqbaal menghela napas lega kendengar itu. Akhirnya setelah berbagai proses panjang, kata 'sah' itu telah di ucapkan.

Iqbaal menyeka keringat yang berada di dahinya. Hawanya terasa panas, padahal semua AC di mantion ayahnya ini hidup.

Bapak penghulu pun meminpin semua tamu undangan untuk berdoa bersama. Beberapa menit doa pun selesai. Salsha juga diperbolahkan untuk turun dan duduk di samping suaminya.

Salsha perlahan berjalan menuju meja yang ditempati oleh Iqbaal dan bebarapa lelaki berumur disana. Senyum tidak pernah pudar dari bibirnya yang terlapisi polesan lipstik.

Pandangan Iqbaalpun tidak lepas dari wajah cantik istrinya itu. Sungguh Iqbaal sangat beruntung memiliki Salsha.

Salsha telah duduk di kursi yang berada di samping Iqbaal.

Salsha mendengar saat Iqbaal mengucapkan Ijab qobul dari kamar yang ia tempati tadi dan ia sempat menitikkan air mata saat mendengar Iqbaal mengucapkan itu dan semakin terisak saat mendengar kata 'sah'.

Pengulu mengintruksi untuk Salsha dan Iqbaal agar bertukar cincin.

Setelah bertukaran cincin, Iqbaal menatap mata Salsha yang Iqbaal yakini barusaja menangis. Kemudian mencium kening Salsha dengan lembut.

***

Sebuah Ballroom hotel telah didekor dengan sedimikian rupa. Dengan tema gold, ruangan yang awal sudah mewah menjadi semakin mewah. Tidak lupa red carpet yang menjulang dari pintu masuk sampai menuju pelaminan yang mewah.

Pelaminan yang di penuhi dengan kristal, lampu, dan beragam bunga.

Tepuk tangan bergemuruh saat sepasang suami istri melewati red carpet itu. Gaun berwarna gold sang istri menjuntai kelantai dan sang suamipun nampak gagah dengan setelan tuxedo berwarna senada yang pasti tanpa dasi.

Tangan sang istri tangan kanan sang istri melingkar di tangan kiri sang suami sedangkan ditanga kirinya menggenggam sebuket kecil bunga mawar putih.

Langkah mereka tidak luput dari jepretan dan video dari kamera wartawan. Yang pasti akan muncul di televisi seluruh nusantara dengan bunyi 'si actor tampan kita yaitu Iqbaal Smith, hari ini telah melepas masa lajangnya dengan menikahi seorang gadis pengusaha' mungkin kurang lebih akan seperti itu yang diperbincangkan.

Sepertinya memang 'si actor tampan' lebih suka membuat para penggemarnya patah hati ketimbang menyenangkan hati.

Tetapi itulah jodoh, tidak ada yang tau. Sama seperti mencintai dan berhenti mencintai tidak ada yang tau kapan rasa itu akan datang dan akan hilang.

The Feeling [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang