Voment dan follow ya
Gimana ? masih pengen lanjut ya ?
monggo dibaca guys.° Yang kamu lihat tadi itu hanyalah mimpi , jadi bukan hal yang nyata !°
~ Hafi° Tidak, aku tidak bermimpi dan sekarang aku sudah tau siapa kamu sebenarnya °
~ Steven° Aku mohon lupakan hal yang tadi dan jangan pernah ganggu aku lagi°
~ Hafi° Aku tidak bisa melupakannya, karena hatiku sudah menjadi milikmu seutuhnya °
~StevenSteven meletakkan Hafi yang pingsan di dalam mobil. Perasaannya bercampur aduk sekarang, hingga dia mengemudikan mobil dengan kecepatan yang sangat tinggi.
" Hafi, please open your eyes , wake up " teriaknya khawatir namun Hafi tetap tidak bergeming.
Steven semakin gaduh, dia sekarang bingung mau membawa Hafi kemana.
" Aduh, gua bawa dia kemana ya, kalo kerumahnya Loren jam segini kan gak enak juga " batin Steven.
" Ah gua bawa kerumah aja deh " Steven berbelok ke persimpangan kompleksnya.
Tak lama kemudian dia sampai.
" Pak ! cepetan bukain pintunya " teriak Steven kepada satpam yang Hampir ketiduran." Iya den iya " satpam bergegas membuka gerbang.
Steven menggendong Hafi masuk ke rumah orang tuanya kebetulan sedang ada di luar kota jadi tidak ada hal yang membuatnya segan.
" Bi ! Bi ! " panggil Steven sembari meletakkan Hafi diatas sofa.
" Iya den " Bi Asih berlari kearah Steven yang sedang panik dan khawatir.
" Cepet ambilin handuk, air hangat, kompres , dan selimut " perintah Steven.
" Baik den" bi Asih berlari ke belakang.
" Aduh Hafi, kok lo bisa seperti ini sih " Steven prihatin.
Tak lama kemudian bi Asih datang membawa semua yang diperintahkan Steven.
" Ini den " bi Asih menyodorkan.
" Makasih bi " Steven tersenyum.
" Itu siapa den ? " introgasi bi Asih.
" Dia temen saya, yang pingsan tadi di jalan karena kehujanan " jelas Steven sambil mengeringkan wajah Hafi dari air.
Namun Steven benar benar terkejut dengan apa yang dilihatnya. Setelah di bersihkan wajah Hafi berubah menjadi putih dan terlihatlah noda hitam seperti make up yang melekat pada Handuk.
" Hah ? kok Hafi berubah 360° sih dan dia cantik banget " batin Steven.
" temennya aden cantik banget ya " puji bi Asih.
" Kenapa Hafi bisa memiliki kulit seputih dan secantik ini ?, yang melekat pada wajahnya selama ini apa ? , untuk apa dia menyembunyikannya dari semua orang ? " Steven memiliki tanda tanya besar dalam dirinya.
Ketika Steven masih bingung dengan teka teki itu, Hafi pun tersadar dan perlahan membuka matanya.
" Ssteven ! " Hafi benar benar terkejut setelah melihat Steven di hadapannya.
Hafi pun langsung berdiri dan hendak lari dari Steven, namun kakinya masih sangat sakit.
" Aww " pekik Hafi.
" Kaki lo kenapa ?" Steven langsung mengecek kaki Hafi yang membengkak dan membiru.
"Aku tadi terjatuh di gudang " jujur Hafi.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAUSE I'M A NERD ! [END]
Teen FictionKita tak pernah berjumpa dengan cinta sejati kalau bukan takdir yang memintanya #HafiSteven "Kalian penasaran ya ? Ayo buruan baca ceritanya.... Author jamin bakalan ketagihan" "Ehh cewek sial jangan pernah lo deketin Steven lagi ! awas aja kalo k...