Rencana Perjodohan Loren

2.5K 138 49
                                    

Voment ya
I hope you like this chap

Loren pulang sekolah dengan cemberut, karena bayang bayang kemesraan Steven dan Hafi masih terkilas jelas di otaknya.

" Aku pulang !" teriak Loren malas setelah melewati pintu rumahnya.

" Eh sayang udah pulang, ayo sini nak duduk deket mama " sapa mama Lisa kepada Loren yang bad mood.

Loren berjalan malas menuju mamanya dan tampaklah perempuan cantik paruh baya yang seumuran dengan mamanya.

" Kamu kenapa sayang ?" bisik mama Lisa.

" Aku kesel sama Hafi" gerutu Loren.

" Dia apain kamu?" mama Lisa khawatir.

" Nanti Loren ceritain"

" Ini anak kamu Lis ?" tanya perempuan itu.

" Iya Na, Loren ! ayo salaman sama tante  Rienna" suruh mama Lisa.

" Anak kamu ada berapa ?" tanya tante Rienna.

" Satu" mama Lisa tidak mengakui Hafi.

" Oh, aku juga satu " balas tante Rienna.

" Loren tante " Loren menyalami tangan perempuan itu dengan senyum terpaksa.

" Anak kamu cantik banget ya Lis" puji tante Rienna.

" Ya iyalah Na, lihat aja siapa mamanya " mama Lisa mulai meninggikan diri.

" Iya deh, kecantikan kamu dari dulu sampai sekarang ngak berubah ubah " tante Rienna mengakui kecantikan mama Lisa yang tidak luntur sama sekali.

" Tante Rienna ini sahabat mama sejak SMA loh, cuma kami berpisah setelah menikah dan Rienna pindah ke New York bersama suaminya " tutur mama Lisa.

" Sekarang aku kan udah di Indonesia Lis, aku pindah ke sini karena kangen sama kamu " jujur tante Rienna.

" Iya deh kamu emang sahabat aku selamanya " mama Lisa memeluk tante Rienna.

" Kamu kelas berapa sayang ?" tanya tante Rienna kepada Loren.

" Aku kelas X tante " jawab Loren.

" Ohh sama dong dengan anak tante " gumam tante Rienna.

" Oh anak kamu kelas X juga ?" tanya mama Lisa.

" Iya, cowok loh Lis , kan bisa kita jodohin nanti sama Loren " harap tante Rienna.

" Hah gue mau di jodohin? aduh gue kan sukanya sama Steven" Loren membatin.

" Bener banget tuh, ngomong ngomong anak kamu ganteng ngak ?" kata mama Lisa.

" Ya ganteng lah , mamanya aja cantik gini " tante Rienna memuji dirinya sendiri.

" Kalo mamanya cantik cantik, ya pasti dong anak anaknya juga cakep cakep " ucapan mama Lisa membuat tawa mereka pecah.

" Kamu sekolah di mana Ren ?" tambah tante Rienna.

" Di SMA Rajawali tante " answer Loren.

"Oh sama dong dengan anak tante, dia juga sekolah di sana sebagai anak baru karena kami baru pindah " tutur tante Rienna.

" Dia kelas berapa ? siapa tau Loren kenal " mama Lisa begitu antusias.

" Dia kelas X ipa 1 " terang tante Rienna.

" Satu kelas sama gue ? perasaan yang anak pindahan cuma Steven deh, atau jangan jangan memang Steven lagi " duga Loren pada dirinya sendiri.

" Sama dong , aku juga kelas X ipa 1, apa namanya Steven tante? karena cuma dia anak pindahan di kelas aku" Loren begitu antusias mendengar jawaban dari mulut tante Rienna.

" Bener banget, namanya Steven" tante Rienna tersenyum.

Mendengar jawaban iya dari mulut tante Rienna, Loren begitu bahagia dalam hatinya.

" Wahh, ternyata emang Steven dan gue bakalan di jodohin sama dia Yess yes "

"Apa kamu udah kenal dia Ren ?" mama Lisa heran dengan Loren yang wajahnya mulai memerah entah karena apa.

" Udah ma " gumam Loren malu malu.

" Wah ternyata anak kita udah kenal duluan nih Lis " tante Rienna tidak menyangka.

" Iya, itu mungkin jodoh " harap mama Lisa.

" Menurut kamu anak tante itu gimana Ren ?" tante Rienna memperdalam pertanyaannya.

" Steven itu orangnya ganteng banget tante, baik, cerdas, jago bela diri , jago basket lagi, trus dia juga pernah nganterin aku pulang sekolah  " jelas Loren tersipu malu.

" Nganterin kamu pulang ? , kok mama ngak tau sih " mama Lisa terkejut.

" Mama waktu itu lagi arisan " jawab Loren.

" Aduh kalian ini udah akrab ya?" goda tante Rienna membuat Loren mangut mangut malu.

" Apa kamu suka sama Steven Ren?"  mama Lisa penasaran.

Loren pun mengangguk anguk dan pipinya sudah tidak bisa dikondisikan lagi.

" Wah kamu emang suka sama Steven ? ngak salah nih kita jodohin mereka " tante Rienna tersenyum bahagia.

" Mereka adalah pasangan yang serasi pastinya, yang laki laki ganteng dan yang perempuan cantik " tambah mama Lisa.

" Ah, tante sama mama bisa aja deh " Loren merasa malu.

Karena terlalu banyak tertawa dari tadi, Loren merasa sangat haus.

" Aduh aku haus nih, ma apa Hafi udah balik ?" tanya Loren.

" Udah, mama suruh dia dulu ya"kata mama Lisa.

" HAFI ! TOLONG BUATKAN JUS BUAT LOREN !" teriak mama Lisa.

Tak lama kemudian datanglah Hafi membawa segelas jus buat Loren.

" Ini nyonya " Hafi meletakkan jus itu diatas meja, lalu dia masih berdiri disana dan membuat Loren merasa terganggu. Sementara itu tante Rienna menatap Hafi intens.

"Kenapa lo masih di sini, ayo pergi sana " usir Loren.

" Iya " Hafi berlari ke belakang.

" Itu siapa ya ?" tante Rienna penasaran dengan Hafi.

" Oh itu pembantu " kata mama Lisa santai.

" Sepertinya dia seumuran atau lebih kecil dari Steven deh, kok udah jadi pembantu sih?" tante Rienna heran.

" Dia memang masih kecil usianya baru 15 tahun dia adalah anak pembantu disini, ibunya sudah lama meninggal aku dan mas Chandra udah menawarkan ke dia agar jadi anak angkat saja tapi malah di tolak dan memilih untuk jadi pembantu disini " penjelasan mama Lisa yang pembohong.

" Ohh, dia masih kecil dari Steven , kalo Steven udah 16 tahun masih kekanak kanakan kalo dia saya lihat begitu dewasa sikapnnya " tante Rienna memuji Hafi, sehingga membuat Loren merasa iri.

" Ohh, Lis aku pulang dulu ya soalnya keburu sore nanti " tante Rienna pamit.

" Loh, kok cepet amat pulangnya,padahal baru beberapa jam melepas kangen" mama Lisa cemberut.

" Kapan kapan aku kesini lagi kok" tante Rienna mengingatkan.

" Yaudah, tapi ajak juga Steven biar dikenalin ke calon mertuanya gitu " .

" Iya iya Lis, bye " tante Rienna berjalan keluar dan diikuti mama Lisa dan Loren dari belakang.

" Bye " mama Lisa dan Loren melambaikan tangan.

" Bye " tante Rienna masuk ke mobilnya dan membalas lambaian mereka.




Ohh ternyata tante Rienna itu mamanya Steven toh ..
mmmm ... gimana ya Reaksi Steven ketika tau akan dijodohkan dengan Loren?


by Arifa
31 12 2018

TBC

CAUSE I'M A NERD ! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang