"Ahh.." Satu desahan lolos dari mulutku saat Delano mulai mencium dan menghisap leherku.
"La... Ahh..no" Delano memegang kedua payudaraku lalu menciumi nya dengan rakus. Tanpa sadar aku memejamkan mataku dan menarik rambut Delano karna menahan gairah yang entah sejak kapan sudah membludak.
"Hai, kalian ternyata ada di-- ASTAGA! APA YANG AKU LIHAT!!!"
Kami langsung menghentikan aksi kami, aku berbalik dan kembali memasak pancake yang untung saja belum gosong. Sungguh aku malu sekali dengan Anna yang memergoki ku sedang berciuman dengan Delano.
Aku melihat Delano yang sedang mengaruk tengkuk nya mungkin dia sama malu nya dengan ku.
"Silakan duduk, Apa kah kau sudah sarapan? Jika belum mari sarapan dengan kami, kebetulan Rachel sedang memasak sarapan" ucap Delano.
"Bukan kah kalian sudah sarapan?" Tanya Anna yang baru saja duduk.
"Sarapan? Kami belum sarapan"
Aku tidak ingin bergabung dengan obrolan mereka karna aku memang tidak ingin bergabung. Aku masih malu soal kejadian tadi. Seandainya saja di sini ada ember akan aku pakai untuk menutupi wajahnya yang sudah memerah karena malu.
"Bukan kah tadi kalian sedang sarapan dengan lezat. Saling memakan satu sama lain. Bukan kah begitu Rachel?"
Astaga dia menggodaku. Padahal dia lebih parah dariku, aku pernah memergoki nya sedang bercinta dengan William di ruang tengah mansion mereka, bukan berhenti saat aku memergokinya mereka malah melanjutkan bercinta tanpa mempedulikan aku yang sudah sangat malu dan terkejut.
Setelah menikah dan memiliki anak, Anna ku sekarang menjadi sangat liar ketika bersama William. Anna dan William selalu menunjukkan sikap romantis nya di mana pun dan mereka tidak peduli jika banyak pasang mata yang yang menatap mereka.
"Aku akan merebusmu Anna" aku menatap Anna dengan tajam.
Aku melihat Anna yang tertawa terbahak bahak sampai sampai Chloe yang sedang tertidur di pangkuan nya menangis akibat suara ibu nya. Rasakan itu.
"Dimana William?" Kali ini Delano yang bertanya.
"Dia sedang di toilet, entah apa yang dia lakukan sampai lama sekali berada di sana"
Aku meletakkan pancake yang sudah matang di masih masih piring. "Honey, bantu aku membawakan piring piring ini"
"Baik, honey "
Delano membantuku membawakan piring piring yang sudah berisi pancake lalu meletakkan nya di meja makan.
"Hai kalian, maaf aku baru selesai dari kamar mandi" ucap William yang baru saja datang. Lalu duduk di samping Anna.
Entah kenapa setiap William mengunjungi mansion ku pasti yang pertama dia temui adalah kamar mandi, aku tidak tahu apa yang menjadikan nya selalu seperti itu setiap kemari.
"Kau lama sekali Will, memang nya apa yang kau lakukan di sana" Anna menatap tajam suami nya.
William terkekeh lumayan keras. Anna mencubit William agar menghentikan tawa nya.
"Diam kah Will, anak mu sedang menyusu" Anna menyusui Chloe di dalam kelambu yang menutupi payudara nya.
"Wah menyusu?! Habis itu aku ya"
Aku menggelengkan kepala menatap pasangan aneh di hadapan ku, ternyata pasangan seperti itu benar benar ada. Sungguh lucu.
"Aku ingin seperti mereka, maksudku kita berdua" bisik Delano di telingaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours
RomanceAku Rachel Waston, setelah 10 tahun berlalu ternyata melupakan perkataan nya tidak lah mudah bagi ku. Semua masih terekam jelas di memori ku. Ku kira 10 tahun cukup untuk memulihkan semua nya dan membuat keadaan baik baik saja seperti dulu - Walaup...