"Astaga honey, kau mengagetkan ku!" Ucap Delano saat aku memeluk nya dari belakang dengan tiba tiba.
"Sorry hehe"
"Ada apa ini?"
"Aku merindukan mu, sangat!"
Delano melepaskan pelukan ku lalu ia berbalik dan kami menjadi berhadapan. lalu pria itu memelukku.
"Apa tadi menyenangkan?"
Aku mengangguk sebagai jawaban. Aku tidak berbohong dan memang tadi sengat menyenangkan.
"Aku merasa lega"
Aku mendongakkan kepalaku menatap Delano yang masih memelukku hangat.
"Kenapa?"
"Tidak, apa kamu sudah makan honey?" Delano mengelus rambut ku.
"Sudah tapi aku lapar lagi hihi"
Delano mengacak acak rambut ku "Dasar, ayo kita makan"
Aku mengangguk kemudian aku bergelayutan manja di tangan Delano sambil berjalan menuju ruang makan.
Aku tahu aku terlihat seperti wanita murahan tapi aku sendiri juga tidak bisa memilih antara Delano dan Max kedua nya sama sama berarti di hidup ku.
Meski Max pernah menyakiti perasaan ku tapi sungguh aku masih saja mencintai nya dan tidak bisa melupakan nya.
"Honey, kenapa kamu melamun?"
Aku tersadar kemudian menggeleng. "Tidak, ayo kita makan"
"Baiklah"
Kami makan dengan sambil membicarakan tentang kejadian hari ini semua nya kami ceritakan tapi sayang nya aku menyembunyikan kejadian di bianglala itu.
Aku tahu aku pacar yang sangat tidak tahu di untung tapi mengerti lah keadaan ku sekarang saat di beri 2 pilihan yang mana aku tidak bisa memilih 1 di antara keduannya.
Ya aku memang sangat egois tapi apakah salah jika aku menginginkan keduanya?
Kami telah selesai makan malam. Aku sekarang sedang menonton seperti biasa dengan Delano.
Kami menonton film bergendre drama romantis. Sang wanita meninggalkan kekasih nya demi laki laki yang sudah lama dia cintai.
"Honey kau tau aku tidak ingin hubungan kita seperti itu" ucap Delano saat film itu selesai.
Tubuhku memegang. Kenapa Delano mengatakan itu.
"Kenapa kau bisa berkata seperti itu?"
"Entah lah aku merasa kau akan pergi dari ku" Delano tersenyum dan sungguh aku sangat tersiksa melihat senyuman nya.
"Tolong jangan berbicara seperti itu, itu membuat dada ku sesak"
Delano memeluk tubuhku dan saat bersamaan tangis ku pecah. Maafkan aku lano aku tidak tahu harus bertahan atau meninggalkan mu.
_____Aku terbangun tapi tidak ada Delano di samping ku. Aku memutuskan untuk mencuci muka dan menggosok gigi terlebih dahulu.
Setelah itu aku mencari Delano ke ruang kerjanya tapi aku tidak menemukan dia di sana.
Oh mungkin di dapur. Aku berlari menuruni tangga agar cepat menuju dapur dan mendapatkan hadiah pagi ku yang selalu aku sukai.
"Honey" aku memeluk tubuh Delano dari belakang.
Delano mebalikan badannya
"Morning honey " Delano memberikan morning kiss hadiah pagi ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours
RomansaAku Rachel Waston, setelah 10 tahun berlalu ternyata melupakan perkataan nya tidak lah mudah bagi ku. Semua masih terekam jelas di memori ku. Ku kira 10 tahun cukup untuk memulihkan semua nya dan membuat keadaan baik baik saja seperti dulu - Walaup...