16. Jogging

1.4K 62 0
                                    

Setelah Atha selesai bersiap-siap dan Gerald yg telah selesai membantu Tika, mereka berdua pun akhirnya memutuskan untuk pergi Jogging keliling komplek perumahan mereka saja. Di taman banyak sekali anak-anak yg sedang bermain dan sebagian orang-orang sama seperti Atha dan Gerald sedang Jogging. Karna udah dua putaran akhirnya mereka pun memutuskan untuk duduk dibangku taman dan menselonjorkan kedua kakinya serta meneguk air mineral yg mereka bawa dari rumah.

Atha pun menidurkan badannya dengan kepala yg ia simpan diatas paha Gerald dan kakinya ia taruh diatas pegangan kursi taman itu. Sambil melihat langit dan menghirup udara yg masih terasa sejuk itu.

"Rald, entah kapan itu terjadi, saat gue udah suka sama loe. Gue cuman mau bilang, loe harus bisa peka sendiri ya walaupun gue gak ungkapin perasaan gue. Karna loe tau sendiri kan, kalo cewek itu bisanya mendem perasaan aja. Gak kaya cowok langsung bisa ungkapin perasaannya secara terang-terangan. Gak enaknya jadi cewek tuh gitu sih harus nunggu cowok peka dulu." Terang Atha membuat Gerald menundukan kepalanya menatap wajah cantik cewek itu.

Gerald pun tersenyum sambil mengusap rambut hitam panjang milik Atha.

"Tenang Tha, kalo gue sih cowok yg selalu peka terhadap cewek." sombongnya membuat Atha menatapnya sambil terkekeh.

"Tapi jangan lama-lama ya Tha. Hati gue juga bisa cape kalo harus nunggu loe terlalu lama." Lanjut Gerald membuat Atha mengangguk sambil tersenyum.

"Tapi, gimana kalo gue masih belum ada rasa ke loe, sampai saat hati loe itu cape buat nunggu gue?" Tanya Atha lalu mendudukan tubuhnya dan memainkan botol minumannya.

Gerald pun terdiam sambil melihat lalu lalang orang yg sedang berlari kecil itu.

"Doain aja Tha, semoga perasaan gue ke loe itu permanent gaada capenya buat perjuangin loe." sahutnya sambil tersenyum.

"Gue juga selalu berusaha buat buka hati gue buat loe." Ucap Atha sambil melihat kearah Gerald begitupula Gerald menatap kearah Atha sambil tersenyum.

"Gue juga akan selalu jaga perasaan gue buat loe, Tha!"

"Memang gue gaakan selalu ada disisi loe terus, Tha. Tapi gue akan selalu berusaha untuk ada setiap loe butuh gue. Kapanpun itu." lanjut Gerald sambil tersenyum menatap Atha.

Atha pun tersanjung dengan ucapan kalimat yg terlontar dari mulut Gerald. Ia sangat bersyukur ada pria yg mencintainya dengan tulus. Walaupun Atha belum bisa membalasnya dengan cepat.

"Gue akan selalu percaya kata-kata loe Rald. Tapi, satu hal yg perlu loe tau. Sekalinya loe hancurin kepercayaan itu, maap gue gaakan dengan mudahnya percaya kembali." Ucap Atha yg masih menatap ke jalanan.

Gerald pun mengalihkan pandanganya kearah jalanan sama seperti yg dilakukan oleh gadis disampingnya itu.

"Gue akan jaga selalu, kepercayaan yg udah loe kasih ke gue." sahutnya mantap.

"Jangan pernah ninggalin gue ya Tha. Gue gamau kehilangan untuk kedua kalinya orang yang gue sayang." Lanjut Gerald sambil menyerongkan tubuhnya menghadap Atha.

"Gue gak bisa janji Rald. Tapi gue selalu berdoa supaya selalu ada buat loe."

Atha pun menyerongkan tubuhnya kearah Gerald yg sama sedang menatapnya.

"Rald. Asal loe tau, Gue gak butuh janji-janji loe. Tapi, yang gue butuh adalah perjuangan loe ke gue sebesar apa dan ketulusan hati loe ke gue melebihi diri loe sendiri. Loe tau sendiri kan, setiap manusia itu selalu gampang membuat janji manis dan selalu mengingkari dengan mudahnya. Rald, gue selalu berdoa, semoga loe gak pernah ngebuat luka sekecil apapun di hati gue. Karna gue gamau ternyata orang pertama pembuat luka itu adalah loe."

...

Next? Voment nya guys biar lanjut terus😇

TETANGGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang