TETANGGA [END]

7. Ciwi Ciwi

Dikelas sudah banyak cewek cewek mengkrubuni meja milik Atha. Karna disitu ada Gerald yg duduk disebelah Atha. Karna Atha yg menyuruh Gerald masuk ke kelasnya untuk membantunya menjelaskan tentang materi pelajaran Kimia yg sama sekali tak di mengerti oleh Atha.

Gerald yg kebetulan anak IPA dan ia sangat pintar dikelasnya lumayan bagi Atha untuk meminta Gerald menjadi guru pribadinya secara gratis. Ia pikir kalo anak IPS enggak akan ada materi Kimia. Tapi dugaannya salah ternyata ada juga.

Atha mulai membuka buku latihannya dan menunjukan kepada Gerald supaya mengajarinya. Sedangkan Gerald merasa risih dengan tatapan memuja dari teman teman Atha yg ada di sekelilingnya.

"Sini gue ajarin." ucap Gerald lalu menjelaskan panjang lebar kepada Atha dengan sesekali gugup karna ciwi ciwi itu menatapnya tanpa kedip.

"Kak, kita juga mau dong diajarin kaya Atha gitu." ucap salah satu dari gerombolan ciwi ciwi itu yg diangguki semuanya.

Gerald dan Atha pun bersamaan menatap cewek berbando merah itu sambil memutar bola matanya malas.

"Yaudah sambil perhatiin aja apa yg gue ajarin ke Atha." sahut Gerald dengan tersenyum manis membuat semuanya histeris sedangkan Atha mendelik mereka semua karna ke alay an teman temannya itu.

Bel masuk pun berbunyi menggema dan menghentikan Gerald yg sedang menerangkan materi Aufbau itu.

"Gue balik dulu ya." pamit Gerald "Tha anterin dong sampe tangga!" Lanjut Gerald sambil menggenggam tangannya.

Atha pun terlonjak kaget saat Gerald menggenggam jemarinya itu dan entah mengapa jantungnya terus berdegup dengan ritme cepat.

"Aaahhh sosweet banget sih kalian!!" Histeris teman teman Atha sambil menatapmya dengan tatapan menggoda.

Atha pun segera menarik Gerald keluar dari kelasnya dan menjauh dari ciwi ciwi alay itu. Saat diluar mereka berdua pun bisa bernafas lega dan segera pergi dari sana. Kalo Atha hanya sampai tangga setelah itu ia balik kekelas. Sedangkan Gerald ia langsung kekelasnya yg berada digedung lainnya yg lumayan jauh.

"Sorry ya gue sampai sini nganterinnya soalnya takut guru Aufbau itu masuk. Ntar gue ditinggalin deh ulangannya." ucap Atha saat sudah sampai ditangga dan melepaskan jemarinya dari jemari Gerald.

Gerald pun tersenyum dan mengangguk lalu mereka berdua pun segera pergi dengan arah yg berlawanan.

...

"Tha, aku anterin ya sampai rumah." tawar Adrian saat sudah berada diparkiran.

Atha pun menoleh kearah Adrian dan menggelengkan kepala. Soalnya ia sudah janjian dengan teman SMP nya untuk mentraktirnya makan. Bahkan ajakan pulang bareng dari Gerald pun ia tolak dan tentunya Gerald pun tak memaksanya lagi pula ia ada kumpul Osis.

"Makasih kak tawarannya. Tapi maap aku gak bisa soalnya aku ada janji sama teman Smp ku kak." ucap Atha sopan dan tersenyum kearah Adrian sambil berjalan mendahului," Kak aku duluan ya, itu temanku udah nunggu di gerbang." lanjut Atha lalu menghampiri temannya itu.

"Gerald aja belum dikalahin, apalagi ini ada penghalang satu orang lagi." gumam Adrian sambil menatap Atha yg sedang menaiki motor sport hitam itu yg pengemudinya adalah seorang laki laki entah siapa itu Adrian pun tak mengenalinya.

...

Next? Voment ya guys hehe😄