43. Diragukan dan Meragukan

1.2K 61 3
                                    

Atha menoleh kearah Gerald yang berada disebelahnya, tatapannya begitu meneliti. Pesan yang dikirimkan seseorang itu membuatnya terus berfikir terhadap Gerald. Entah ia harus percaya kepada siapa, kepercayaannya terhadap Gerald masih diragukan karena Gerald yang pernah membohonginya. Tapi ia juga masih tidak percaya karena seseorang yang mengirimkan pesan itu tidak memberitahukan identitas aslinya.

Gerald menoleh kearah Atha yang baru saja memalingkan wajahnya kearah lain ia tak ingin ketahuan karena sedari tadi memperhatikannya. Gerald memicingkan kedua matanya merasa curiga karena ia tau sedari tadi Atha terus memperhatikannya.

"Jangan percaya sama orang yang gak kamu kenal." Sahut Kevin tiba-tiba datang diambang pintu sambil membawa dua buah kantung plastik yang berisi makanan sesuai perintah dari Gerald yang menyuruhnya kalau dirinya bertamu harus membawa makanan.

Atha mendelikan mata ia tak suka Kevin datang, karena Kevin yang sekarang menurutnya sangat menyebalkan. Ia terlalu mencampuri masalahnya dan Atha tidak suka itu.

"Cenayang datang, suasana jadi suram." Celetuk Atha lalu bangkit dari duduknya dan meninggalkan semua orang yang menatapnya kebingungan kecuali Kevin yang mengetahui bila Atha tak suka dirinya mencampuri urusannya.

Kevin mendudukan bokongnya ditempat bekas Atha duduki yaitu disebelah Gerald. Ia menyimpan bawaannya diatas meja yang langsung diserobot oleh Gerald karena sedari tadi ia lapar tapi Atha tak mau memasak karena malas. Sedangkan Dino ia masih canggung padahal dirinya sudah mengenal Kevin saat Gerald dan Kevin mengunjungi rumahnya saat itu.

"Kalian?"

"Udah biasa." Jawab Kevin yang tau apa yang akan ditanyakan Gerald.

Gerald menyomot snack yang ada di tangannya sambil menyandarkan tubuhnya di sofa, lalu Kevin melihat kearah Dino yang terus saja terdiam menunduk sambil memainkan jarinya. Kevin tau pasti Dino sedang canggung sekarang, tidak seperti Gerald yang nampak biasa aja. Bahkan sekarang ia sudah mengambil snack keduanya.

"Anggap aja keluarga." Ujar Kevin yang sudah berada disamping Dino sambil menyodorkan salah satu snack kearah Dino.

Dino tersenyum canggung, gigi kelincinya nampak terlihat sama seperti gigi kelinci milik Atha. Ah, dasar adik kakak sampai ke gigi aja mereka sama kecuali dengan sifatnya aja yang berbeda. Atha lebih terlihat berani dan juga gampang akrab dengan siapa saja tapi tidak dengan Dino yang tampak kalem dan juga pendiam.

"Makasih." Dino menerima snack yang diberikan Kevin tapi tidak langsung ia makan dan hanya dipegang saja.

"Ayah kamu?---" Dino langsung mengangguk tanpa mendengar Kevin menyelesaikan ucapannya.
"Kamu sudah pasti tau sebelum aku jawab kan?" Tanyanya yang diberi anggukan serta senyuman dari Kevin.

"Hei, kalian gaakan makan ini? Kalau enggak aku bakal bawa ini kekamar Atha." Seru Gerald yang menghentikan pembicaraan diantara Dino dan kevin.

"Sisain dua aja buat Dino." Sahut Kevin yang langsung diberi jempol lalu dirinya mengambil beberapa snack dan menyisakannya sesuai perintah Kevin.

Gerald berlari kecil menaiki anak tangga lalu tangannya menyentuh gagang pintu, belum sampai ia menggerakannya kebawah, pendengarannya tak sengaja mendengar ucapan Atha yang membuatnya terdiam sesaat untuk mendengarkannya semua.

"Din, gue gatau harus percaya sama Gerald atau orang yang ngirim pesan ke gue."

"Iya, gue emang udah kenal Gerald dari lama banget. Tapi semenjak dia bohongin, gue jadi ragu buat percaya lagi."

"Oke, gue bakal cari tau dulu deh bayy."

Gerald melepaskan tangannya, ia kembali memutar badan dan tidak jadi untuk menemui Atha. Apa Segitu besarnya kesalahan dia hingga Atha tak percaya lagi padanya? Padahal hari ini ia akan menceritakan semuanya alasan kenapa ia berbohong, tapi setelah mendengar ujaran Atha yang ragu padanya, membuatnya mengurungkan niatnya.

"Saya mau pulang." Pamit Gerald menyimpan plastik snack lalu mengambil jaketnya dan meninggalkan rumah itu tanpa jawaban dari Kevin dan Dino.

...

Gerald mendongakan kepalanya kelangit sambil menikmati angin sore yang begitu sejuk. Sepulang dari rumah Atha, dirinya langsung pergi ketempat favoritnya yaitu sebuah danau yang jauh dari masyarakat dan sangat jarang diketahui orang.

Ia sudah biasa disini saat masalah-masalah yang perlahan muncul. Kevin yang memberitaukan tempat ini padanya. Karena bila ada masalah Kevin pasti menenangkan dirinya disini.

"Labil." Ucapnya dengan terkekeh.

Tentu saja ucapan itu tertuju kepada Atha, memang pikiran dan hati Atha itu selalu berbeda-beda. Terkadang Atha selalu mengikuti pikirannya tanpa menggunakan hatinya. Dan dalam mengambil keputusan ia masih belum bisa membedakan yang benar atau yang tidak.

Bahkan Atha selalu saja mengambil keputusan tanpa tau alasan yang jelas. Itulah sifat Atha yang tidak disukai oleh Gerald.

Gerald yang rela menyelidiki keluarga asli Atha tetapi Atha sendiri yang malah meragukannya. Soal kebohongannya waktu itu, karena ia ingin menjaga perasaan Atha. Memang benar waktu itu dirinya tunangan dengan seseorang tapi karena ada kasus di perusahaan milik Rena membuat orangtua dari cewek itu membatalkannya karena mereka menjodohkan putrinya hanya untuk kerja sama bisnis saja, ya dan akhirnya pertunangannya batal. Dan pilihan yang ia dapatkan dari Rena yaitu yang pertama, ia harus bertunangan dengan cewek itu dan apapun yang ia mau akan dikabulkan dan yang kedua, bila ia menolak Atha akan mengalami penderitaan seumur hidupnya. Waktu itu Gerald memilih untuk tunangan dengan cewek itu karena ia tak mau Atha menderita walaupun harus dirinya sendiri yang menderita. Tapi setelah pertunangannya batal, dirinya sangat bahagia. Tadinya saat itu ia akan menemui Atha dan menceritakan semuanya, sebelum itu terjadi sang mama Rena mengancam akan menghancurkan keluarga Atha bila Gerald mendekatinya.

Ia akhirnya mundur lalu saat itu ia tak sengaja bertemu Kevin, dan Kevin waktu itu menyapanya lalu menceritakan tentang kedekatan dia dengan Atha. Bahkan Kevin sendiri yang menasihatinya karena sudah tau permasalahannya.

Gerald mulai menyelidiki tentang ketidaksukaan Rena pada keluarga Atha. Lalu ia menyelidiki tentang keluarga asli Atha. Bahkan Gerald sudah memenjarakan Dimas yang sudah menukarkannya. Lalu Rena entah dimana saat ia tau semuanya. Gerald sudah menemui Tika dan Tonni, dan akhirnya mereka pun kembali rujuk tetapi mereka tak memberitau Atha terlebih dahulu karena mereka akan memberi sebuah kejutan. Dan Arsen, ia sudah sembuh setelah mengetahui itu.

Gerald sudah menyiapkan semuanya saat hari ulangtahun Atha yang tepat ke 20 tahun. Tapi semua itu ia ragukan sekarang. Seperti Atha yang meragukan perbuatannya.

"Saat kepercayaannya masih tetap ragu, dan saat itu juga waktunya untuk mundur."

...



Hai guys aku update, gimana menurut kalian?

Sampai jumpa chapt selanjutnya😊

Vote................
Coment..................

Kalo banyak yg vote sama komen insyaallah aku updatenya cepet😊😊

Bye bye😇😇

👇👇💓

TETANGGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang