29. Perlahan kembali?

1K 44 2
                                    

Gerald memegang kepalanya dengan sedikit meremas rambutnya yang kian terus bertambah sakit. Mengapa semakin ia berusaha untuk mengingat, kepalanya selalu begini. Keringat pun mengucur dari pelipisnya karena menahan sakit yang luar biasa. Ia meraba-raba kearah meja sampingnya untuk mencari obat pereda nyerinya. Setelah menemukannya, ia langsung memakannya dan langsung meminum air putih yang selalu tersedia dinakasnya.

Sakitnya sedikit demi sedikit mengurang, ia merebahkan tubuhnya dan memejamkan kedua matanya. Mencoba untuk melupakan sakitnya tadi.

Nging...

Sekelebat ada bayangan seseorang diingatannya. Tapi itu sangat buram untuk dilihat. Ia mencoba untuk melihat siapakah orang itu. Lalu ada banyak orang-orang yang terlintas dipikirannya, entah siapa itu.

Gerald langsung membuka kedua matanya dengan wajah yang sudah dihiasi oleh keringat. Sebenarnya ada apa ini? Mengapa begitu sulit untuk dirinya mengingat?

Ah iya, dia harus mencari tau semuanya. Tanpa sepengetahuan dari Rena, mamanya itu. Ia ingin tau tentang masa lalunya selama ini. Dan, Gerald pun ingin tau dimana sekarang Ayah kandungnya itu.

Ia mulai semakin bingung dengan kedatangan banyak orang yang katanya mengenal dirinya, padahal ia sendiri sama sekali tak mengenalnya.

Apalagi, semenjak kehadiran Atha. Memikirkannya saja sudah membuat kepala Gerald kembali pusing.

Gagang pintu itu nampak turun karena seseorang yang melakukannya. Ternyata benar perkiraannya, Rena mamanya akan selalu mengontrol dirinya setiap waktu. Gerald melakukan apapun juga Rena harus mengetahuinya.

Oleh sebab itu, Gerald selalu berdiam diri dikamarnya tanpa melakukan apapun yang menarik. Terkadang ia juga berdiam diri dibalkon kamarnya, sambil melihat pemandangan orang berlalu-lalang disekitaran komplek rumahnya.

Sebenarnya, Gerald ingin sekali keluar dari rumahnya yang terasa sumpek ini. Tapi apalah daya, karena Rena yang selalu mengekangnya kemana pun ia pergi. Bahkan, sampai kesekolah pun Gerald diawasi oleh bodyguard.

"Nah, gini dong diem dikamar. Kan jadinya mama nggak usah repot repot nyuruh orang buat jagain kamu."

"Suruh siapa mama nyuruh orang buat jagain aku segala. Gerald sudah besar mah, gausah dijagain segala!" Ucap Gerald sambil menatap mamanya kesal.

Rena berdecih, lalu mendekati putra sulungnya itu dan duduk dipinggiran kasur Gerald.

"Inget ya Rald, mau segimana pun usaha kamu buat menghindar dari mamah, itu rasanya percuma sih. Karena mamah akan selalu mengawasimu dimana pun itu dan kapan pun itu. Ingat ucapan mamah ini. Kamu jangan main-main sama ucapan mamah ini." Tekannya lalu bangkit dari duduknya dan berlalu begitu saja dari kamar Gerald.

Gerald pun menatap sinis mamahnya yang sedang berjalan keluar. Ia sudah tak peduli lagi dengan ancaman apa pun itu. Karena ia yakin, mamahnya adalah penyebab dari semua masalah ini yang menjadi kian semakin rumit.

...

Atha mencoba menggerakkan kakinya pelan-pelan. Ia harus semangat untuk kesembuhan kakinya. Kata Dokter perkembangan untuk Atha bisa sembuh lumayan meningkat karena Atha yang selalu rajin berterapi.

Ia tersenyum saat kaki kanannya bisa diangkat sendiri. Lalu ia mencoba kaki kirinya sama seperti yang dilakukan ke kaki kanannya tadi. Senyumnya semakin merekah saat ia bisa berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain, walaupun kedua tangannya memegang meja didekatnya sebagai penopangnya.

"Aku harus bisa!" Serunya memberi semangat kepada dirinya sendiri.

Ia mencoba melangkahkan kedua kakinya perlahan-lahan. Dan, apa kalian tau. DIA BISA!

Atha semakin bersemangat untuk berjalan tanpa penopang apapun. Air mata bahagianya keluar dari ekor matanya. Ia mengusapnya sambil tersenyum tak menyangka.

"Aku bisa jalan lagi?" Ia masih tak percaya dengan semua ini.

...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*Gerald mulai kepo nih sama masalalunya😀

*Lho, Atha udah bisa jalan? 😥

Disini gaada Kevinnya dulu ya😂
Mungkin chapt nanti bakal ada Kevin yang muncul.

Oke gaise see you next chapt. Jangan lupa buat tekan bintangnya dan juga komennya ya. Babay👀👐

👇👇

TETANGGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang