•1•Sial

11.4K 247 12
                                    


Hari ini hari yang sangat dibenci oleh seluruh siswa SMA WIJAYA yaitu hari senin dimana mereka dijemur dengan waktu yang cukup lama bahkan waktu itu pernah sampai 2 jam 1/2 gara-gara ceramah kepala sekolah yang sangat lama. Hari ini sedang melakukan upacara sekolah, ada yang kabur ke toilet, ada yang ngumpet di dalam kelas, dan berbagai macam lainnya.
###

"Devaaannn" Teriak seorang cewe berambut sepunggung yang tengah berada di kantin. Devan pun menoleh siapa yang memanggil namanya. Devan mengenal siapa yang sedang memanggilnya yaitu cewe yang sedang didekatinya.

"Apa" Balas Devan dengan nada datar.

"Aku pingin makan bareng sama kamu gapapa kan?" Tanya wenda

ketika Devan akan berbicara ada seseorang yang menabraknya, cewe berkulit putih dan berambut sebahu yang kini tengah membawa 2 mangkok baso yang dipesan tadi kepada mang ajat.

"LO PUNYA MATA GA SIH!? " kata Devan yang tengah marah besar kepada cewe tersebut.

"Sorry gue ga sengaja" Balas cewe tersebut dengan datar dan merasa tidak bersalah.

"Udah gitu aja? " Balas Devan kepada cewe tersebut. Dan bodohnya cewe tersebut dengan mudahnya menggangguk cepat dan langsung pergi ke meja sahabatnya yang tengah melihatnya dengan penuh tanda tanya.

'Awas aja lo gue bakal gangguin lo' dalam hati Devan.

Wenda yang melihat itu hanya diam tidak berani angkat bicara.

"GARA GARA LO NIH GUE JADI KENA KUAH BASO" tunjuk Devan kepada Wenda.

"Ko g,, gara-gara gue? " Tanya Wenda gelagapan karena takut saat Devan sedang marah,

"IYA GARA GARA LO MANGGIL GUE DI TENGAH KANTIN! " bentak Devan dengan tangan yang mengepal kuat dan Devan pergi meninggalkan Wenda yang menangis di tengah kantin tersebut.

Sekarang Devan berada di perpustakaan yang sudah mengganti baju dengan yang baru, memang seorang Devan dijuluki di sekolah kakeknya tersebut sebagai playboy, tetapi dia tidak mempedulikan itu.selain itu juga dia dijuluki sebagai orang terpintar di sekolah kakeknya tersebut. Walaupun dia cucu yang punya sekolahan ini dia tetap selalu belajar dan ingin membanggakan kakeknya dan kedua orang tuanya.

Devan keluar dari perpustakaan dan ada yang menabrak dia, saat Devan akan berbicara cewe tersebut

"Lo? " Tanya cewe tersebut.

"Iya ini gue kenapa! " Balas Devan dengan nada tinggi, cewe tersebut malah diam melihat betapa tampannya seorang Devan yang tadi ia tabrak di tengah kantin tapi pikirannya ia buang jauh jauh.

"Heh ko lo malah diem sih!" Tanya Devan kepada cewe tersebut, "Emang gue harus apa? " Balas cewe tersebut dengan nada ketus.

"Ya lo harus minta maaf ke gue lah! Tadi dikantin aja lo malah pergi ga minta maaf sama gue! "Kesal Devan kepada cewe tersebut.

"Kan yang salah lo! Knp ngobrol di tengah kantin?! Tau dikantin itu lagi penuh banget!" Kata cewe tersebut yang tak kalah kesal.

Oh iya ya tapi itu bukan salah gue itu salah wenda gerutu Devan dalam hati

"Heh! Ko lo diem sih? Bener kan yang gue ngomong!" Tanya cewe tersebut kepada Devan.

"TAPI KAN KALAU INI YANG NABRAK DULUAN KAN LO!" kesal Devan kepada cewe tersebut.

"Yaudah gue minta maaf, PUAS LO!?" kesal cewe itu.

"Puas dong" Balas Devan dengan senyuman miring. Devan tak sengaja melihat name tag cewe itu yang bernama KINARA MYTHA KUSUMA. Dan cewe tersebut pergi begitu saja. Sedangkan Devan menyugingkan senyumnya.

Haii kalian🙌
Ini cerita pertama gue hehehe
Maaf ya kalau ada typo atau semacamnya.
Jangan lupa vote and comment ya!
Oh iya jangan lupa follow ig @naylaasslm

DEVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang