•23•Menjauh

3.2K 76 9
                                    

Jangan lupa vote⭐and comment💭!

Selamat membaca🖤
_______________________________________________________________________

"Jaga dulu jarak kita jika tak ingin akhirnya kau menangis lagi"


"Pagi bunda", ucap Kinara yang sudah berada di ruang makan untuk sarapan.

Bunda membalas dengan senyuman, tapi Bunda melihat raut wajah anaknya itu seperti lagi ada masalah.

"Kamu lagi ada masalah?", tanya Bunda menatap Kinara lekat.

"Emm nggak Bunda Kinar lagi gak enak badan aja", ujar Kinara sambil tersenyum paksa.

"Dari kemarin waktu kamu pulang ke rumah kayak lagi ada masalah, biasanya kamu nyapa Bunda sama Ayah padahal Bunda sama Ayah ada di ruang TV loh", ucap Bunda sambil mengoleskan selai cokelat ke roti.

"Mungkin kemarin Kinar capek jadi gak lihat sekeliling rumah, oh iya Ayah sama bang Atta mana?", tanya Kinara mengalihkan pembicaraan.

"Ayah sama abang udah pergi dari jam 6 ke kantor", balas Bunda sambil memberikan roti pada Kinara.

Setelah pulang dari luar negeri, bang Atta memilih untuk bekerja di kantor ayahnya. Katanya ia ingin meneruskan perusahaan ayahnya.

"Roti nya di bekel aja Bunda sekalian sama tai tea, soalnya ini udah jam 6.20", ujar Kinara sambil melihat jam tangannya bewarna biru langit.

Kinara sangat suka dengan warna biru langit, apalagi barang barangnya kebanyakan bewarna biru langit termasuk warna kamarnya. Terkecuali sweater, ia lebih suka warna abu dan hitam.

Bunda pun langsung menyiapkan bekal untuk Kinara. Sambil menunggu Kinara menyalakan ponselnya dan dia berniat untuk memesan ojek online, tapi tangan Kinara memencet aplikasi line dan membuka room chatnya dengan Devano. Kinara menghembuskan nafas berat. Lagi lagi Devano belum membalas pesannya di baca pun tidak. Kinara buru buru keluar dari aplikasi tersebut sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

Kinara pun langsung memencet aplikasi ojek online dan langsung memesannya. Setelah ia mendapat tukang ojeknya dan pas sekali ojeknya sedang berada di sekitar komplek rumah Kinara. Kinara langsung menghampiri Bunda di dapur yang baru selesai membuat minuman tai tea.

"Udah beres bunda?", tanya Kinara.

"Udah ini tai teanya, kalau rotinya di meja makan tadi", ucap Bunda sambil memberikan tupperware yang berisi minuman tai tea.

"Yaudah Kinar pamit Bunda", ucap Kinara sambil mencium tangan Bunda.

"Kamu naik apa?", tanya Bunda.

"Naik gojek bun".

"Oh yasudah hati hati", ucap Bunda sambil mengelus kepala Kinara.

"Assalamualaikum", ucap Kinara sambil tersenyum.

"Waalaikumsalam",balas Bunda membalas senyuman itu.

Kinara langsung meninggalkan dapur dan menyempatkan mengambil bekal roti di ruang meja. Setelah itu ia langsung keluar rumah dan sudah mendapati abang gojek di depan rumahnya.

DEVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang