"SYAKILAAAA" teriak kinar kepada sahabatnya tersebut."Ada apa sih lo mah kebiasaan teriak mulu entar kalau urat di tenggorokan lo putus mampus!" Omel Syakila dengan wajah yang kesal. Kinar berdecak sebal,
"ih gue tu mau cerita sama lo" Bisik kinar.
"Cerita apa?buaya kentut di sungai?" Tanya Syakila dengan asal.
"Ih lo mah bercanda mulu. Gue mau cerita tentang si kampret kuda itu!" Ketika kinar akan meneruskan ceritanya, Syakila lebih dulu memotongnya.
"HAH? APA! EMANG ADA ORANG YANG NAMANYA KAMPRET KUDA?" teriak Syakila dengan keras membuat murid yang ada di kelas menolehnya.
"Lo tuh ya kebiasaan teriak kalau gue cerita" Bisik kinar kepada kila dengan wajah yang kesal.
"Hehe sorry keceplosan" Balas Syakila dengan cengiran khasnya.
"Udahlah nanti ceritanya di rumah gue aja sekalian ngerjain PR" Kinar segera menulis kembali yang ada di papan tulis.
Di tempat parkir sekolah kinar dan Syakila sedang berlarian terburu-buru agar tidak lama menunggu bus nya. Waktu mereka sedang lari kinar jatuh tersungkur, dan kila segera membantu kinar untuk berdiri.
"Ups maaf gue ga sengaja" Kata Wenda tanpa merasa bersalah dengan nada jutek.
"HEH LO PUNYA MATA GA SIH! MASA LO GA SENGAJA SIH PADAHAL KAN TEMPAT PARKIR INI LEGA! " bukan kinar yang menjawab melainkan Syakila.
"EH KO LO YANG MARAH SIH! SEHARUSNYA DIA DONG, DIA AJA GA MARAH KO! " Balas mawar sahabat Wenda. Saat Syakila ingin membalas mawar, kinar langsung mencegahnya.
"udah Sya,gue gapapa ko". Setelah itu kinar membawa kila agar pergi dari sana dan menuju halte bus.
Saat mereka nunggu bus datang, tiba tiba ada mobil berhenti di depan mereka dan orang itu adalah....
Dan yang ada di dalam mobil tersebut adalah.. COWO GILA! gerutu kinar dalam hati dengan raut wajah yang kesal.
"Eh lo kok disini? Nunggu bus ya? Atau mau mulung botol bekas? Hahaha" Kata Devan seraya menatap kinar dengan wajah mengejek.
"Eh sembarangan aja lo kalau ngomong! Lo tuh sekolah dimana sih!? Punya mobil dari duit ortu aja sombong!" Gerutu kinar dengan melirik Devan sekilas.
Lama-lama gue jadi bego kalau ngomong sama dia mending gue pergi aja deh
"Heh ko lo malah pergi sih! Habis kata-kata ya lo?! Haha makanya jangan berani ngomong sama gue dasar kampret kuda!" Kinar yang benar-benar kesal dengan Devan yang sombong minta ampun sampe tahun gajah peot aja devan mungkin ga akan berubah.
Syakila yang berada disana hanya bisa diam tak berani angkat bicara karena ia tahu bahwa Devan adalah cucu dari kakek pemilik sekolah SMA WIJAYA.
"Eh itu ada bus udah ayo kita naik" Kata Syakila sambil menarik tangan kinar.
###
"Assalamualaikum" Kinar dan Syakila saat hendak masuk ke dalam rumah.
" Waalaikumsalam"seorang yang sedang membuka pintu tersebut ternyata itu adalah bunda kinar.
"Eh ada nak kila ayo masuk" Suruh bunda kinar kepada kila.
"Kila doang nih yang disuruh masuk?" Tanya kinar dengan raut wajah jutek.
"Ko kamu jadi manja gini sih, ayo masuk anak kesayangan bunda" Mencium puncak kepala kinar.
Sesampainya dikamar kinar tak henti-hentinya mengomel.
"Iya tau gue sebel banget sama si kampret kuda itu songong banget mentang-mentang dia cucu dari pemilik sekolah, gue kan kesel banget sama dia apalagi pas ketemu di depan perpustakaan, sebel banget gue pingin injak-injak muka dia sampe benyek dan.. " Ucapan kinar terpotong oleh kila.
"Udah udah jangan diterusin kuping gue serasa mau meledak dengerin cerita konyol lo" Syakila sambil menutup telinganya dengan earphone dan lanjut mengerjakan tugasnya. Kinar yang melihat itu langsung berdecak sebal karena sahabatnya itu tidak memberi respon apa apa.
Setelah selesai mengerjakan tugas, kila pamit pulang karena telah jam 8 malam.
"Tenang nar, gue dijemput ko sama kaka gue. Eh udah ada di depan katanya ayo anterin gue ke depan" Kata Syakila dengan terburu buru. Kinar hanya mengangguk dan menuruti Syakila dengan mengantarkan dia ke depan rumahnya.
Setelah dari depan rumah kinar langsung pergi ke kamar dan membereskan bekas tugas yang tadi ia dan Syakila kerjakan. Kinar merebahkan tubuhnya ke kasur dengan hembusan nafas lega karena tugasnya telah beres. Saat ia ingin memejamkan mata dering hp membuatnya terpaksa mengurungkan niatnya dan mengambil hpnya dan dia melihat siapa yang telah mengirimkan pesan kepadanya. Ternyata si kampret kuda. Kalian langsung tau kan siapa orang itu? Iya dia adalah Devan.
Devano:
Hai tukang pemulung botol bekas🤣Kinara:
Siapa y?Devano:
Kenalin gue Devan ganteng sedunia akhirat.Kinara:
Lgsg ke intiny aj.Kinar berdecak sebal kenapa ada cowo yang segila ini.
Devano:
Gue cuman mau ngomong nanti lo pungutin botol bekas di depan rumah gue ya!Kinara:
HAHA LUCU LO KAMPRET KUDA!Disisi lain devan menggulum senyumnya, entah mengapa Devan suka kinar saat lagi kesal kepadanya.
Devano:
Iya gue tau ko gue lucu dari lahir.Kinar enggan menjawab. Dan hanya membiarkan lelucon Devan saja nanti juga dia cape sendiri pikirnya. Setelah beberapa menit devan mengirim pesan lagi
Devano:
Okay ke intinya aja. Gue cuman mau ngomong Good night:)Kinar kaget dengan devan yang mengirim pesan aneh padanya. Pikirannya mungkin hpnya sedang dibajak oleh sahabatnya yang gila. Atau dia akan menjadi korban selanjutnya. Dan kinar enggan menjawab dia langsung mematikan hpnya dan memejamkan matanya.
Gimana ceritanya? Belum terlalu rame ya? Maaf ya baru belajar hehe😁
Jangan lupa vote and comment ya!
Jgn lupa fllw ig @naylaasslm
Sampai ketemu di part selanjutnya! See you🖤
Nanti gue bakal kasih poto kinara ya! Di next cerita
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO
Teen FictionDevano Arkan Wijaya adalah seorang cucu dari pemilik sekolah SMA Wijaya yang dikenal dengan sebutan 'playboy' di sekolahnya. Kinara Mytha Kusuma adalah seorang gadis yang judes,jutek, anti cowo karena masa lalu nya terlalu pahit, tetapi saat bertem...