•25•Putus?

4.2K 116 63
                                    

"Menjauh dengan orang yang kita suka itu hal yang sulit dilakukan, apalagi kita harus putus hubungan mungkin kamu bisa melakukannya tapi aku tidak"
______________________________________________________________________

Kinara dan Syakila baru saja sampai di rumah Kinara. Sesuai perintah Kinara, ia mengajak Syakila tidur bersama karena ia akan cerita panjang lebar kepada sahabatnya dan semoga sahabatnya itu memberi solusi kepadanya.

"Assalamualaikum bunda",ucap Kinara saat memasuki rumah.

"Waalaikumsalam",ucap Bunda Kinara yang berada di dalam rumah.

Kinara dan Syakila pun mendekati bunda Kinar dan menyalimi tangannya.

"Eh ada nak kila",ucap bunda Kinara.

"Iya tante, disuruh Kinar buat nginep disini soalnya dia lagi galau tan", goda Syakila sambil melirik ke arah Kinara.

Kinara pun langsung membalas dengan pelototan dan langsung mendelik ke arah Syakila.

"Iya dari kemarin dia aneh, yasudah kalian mandi sana", suruh bunda Kinara kepada mereka berdua.

Kinara dan Syakila pun langsung menuju kamar Kinara yang berada di atas. Mereka tidak langsung mandi melainkan langsung menjatuhkan tubuhnya ke kasur sambil memejamkan mata. Hening sesaat, Kinara pun langsung bangun dan duduk di tempat tidur.

"Sya, lo mandi duluan sana", ucap Kinara sambil menatap Syakila yang masih memejamkan matanya.

"Lo dulu aja gue udah mager mau tidur dulu bentar", balas Syakila tanpa membuka matanya.

Kinara yang mendengar itupun mendengus kesal. Ia langsung mengambil handuk dan memasuki kamar mandi.

Setelah beberapa menit, Kinara pun keluar dari kamar mandi dengan handuk yang digulung di atas kepala.

"Woy Syaa bangun lo",teriak Kinara sambil menggoyangkan bahu Syakila.

"Mmm Cepet banget lo mandi",ucap Syakila sambil merentangkan tangannya dan membuka mata.

"Lo aja yang tidur keenakan",balas Kinara sambil mendelik ke arah Syakila.

"Dih sensi amat mbak, yaudah mana pinjem anduknya",ujar Syakila langsung bangun dari tempat tidur.

"Ambil aja di lemari,"balas Kinara sambil berjalan menuju tempat duduk yang berada di depan kaca.

Syakila pun mengambil handuk di lemari Kinara dan langsung memasuki kamar mandi.

Kinara sedang memoleskan sedikit wajahnya dengan pelembap dan bedak, tak lupa ia memakai liptint agar bibirnya tidak terlalu pucat.

Setelah merias wajah Kinara segera melepaskan handuk dari rambutnya dan langsung mengeringkan rambutnya. Kinara sesekali melirik ke arah ponselnya apakah ada notifikasi dari Devano apa tidak. Jujur ia sangat kangen dengan Devano walaupun di sekolah pun ia bertemu tetapi beda rasanya kalau sekarang sedang break.

Tapi yang Kinara tunggu-tunggu tak kunjung datang. Tak ada notifikasi apapun dari seorang Devano. Kinara pun hanya menghela nafas berat sambil memegang ponselnya. Kinara menyetel lagu saat gabutnya kumat.

DEVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang