•21•kenyataan(2)

3.2K 74 9
                                    

Jangan lupa vote⭐terlebih dahulu.

Selamat membaca🖤

________________________________________________________________________

Kinar sedang berada di kelas menunggu seseorang yang katanya akan menjemput ke kelasnya.

Akhirnya orang itu datang, orang itu adalah Devan.

Devan mengetuk pintu kelas Kinar, Kinar pun langsung refleks melihat ke arah pintu dan Kinar pun tersenyum kepada Devan sambil berjalan menuju arah Devan.

"Ayok", ajak Devan kepada Kinar sambil tersenyum tak lupa Devan menggenggam tangan Kinar dengan erat.

Kinar yang di perlakukan seperti itu langsung tersenyum sipu. Kinar dan Devan pun menuju kantin untuk makan bersama, jangan lupa Devan juga akan memberi hadiah kepada Kinar yang ia katakan tadi pagi di chat.

Semua orang yang berada di kantin pun langsung menoleh ke arah mereka berdua. Devan dan Kinar sudah biasa di tatap seperti itu dan mereka sudah mulai terbiasa dan bersikap tidak peduli. Devan dan Kinar duduk di salah satu meja kantin.

"Mau pesen apa?", tanya Devan kepada Kinar.

"Samain aja", balas Kinar.

Devan pun mengangguk dan segera menuju ke arah penjual untuk membeli makanan dan minuman. Setelah memesan, Devan pun kembali ke meja makan.

"Aku mau kasih kamu hadiah", ucap Devan sambil tersenyum ke arah Kinar.

"Hah?kan aku udah bilang aku gak ulang tahun van", ujar Kinar menatap Devan.

Devan tidak menyahuti ucapan Kinar, ia merogoh saku celananya dan mengeluarkan gantungan bergambar kingkong.

"Nih", Devan memberikan kepada Kinar sambil tersenyum manis.

"Apaan ini kingkong hahaha", ujar Kinar sambil tertawa manis.

"Iya aku kemarin gak sengaja waktu ke toko buku liat ada gantungan itu lucu kaya mirip kamu, jadi aku beli", ucap Devan ikut tertawa.

"Ih kan kamu kingkong bukan aku", ujar Kinar sambil cemberut.

"Yaudah simpen baik baik, jadi kalau liat gantungan itu kamu inget aku. Bisa juga kalau lagi kangen sama aku liat gantungan itu aja", balas Devan sambil mengacak rambut Kinar dengan gemas.

"Jijikk hahaha", Kinar pun tertawa tak lupa Devan pun ikut tertawa.

Disaat mereka sedang tertawa bersama tiba tiba makanan sudah datang dan mereka pun berhenti tertawa dan mulai memakan makanan tersebut.

Dari kejauhan ada seseorang yang sedang melihat mereka dengan wajah kesal.

"Liat aja sebentar lagi ada kejutan buat kalian"

••••••

Tak terasa bel pulang pun telah berbunyi, siswa siswi banyak yang berlalu lalang keluar arah gerbang sekolah.

Kinar sedang menunggu Devan di kelasnya, katanya Devan akan menjemputnya di kelas.

Sambil menunggu Devan, Kinar memainkan ponselnya dan menyalakan lagu dan memasangkan earphone di telinganya.

DEVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang