9. Terpikirkan

65 14 2
                                    

🌹🌹🌹

'Jika ingin menjadi yang terbaik maka berusaha dan berdoa lah. Karena dengan berharap saja tidak menjaminkan engkau akan hidup bahagia.'

Andini Fraeska

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Setelah kejadian langka dua hari lalu, sampai saat ini Dini masih memikirkan kejadian tersebut. Seumur hidupnya, belum pernah ia diperlakukan seperti itu oleh seorang pria apalagi yang baru dikenal.

Seperti biasa kejadian atau momen yang dia lalui dan dianggap spesial harus dituangkan dalam buku diary nya. Dini sudah memegang sebuah pulpen dan buku diary nya sudah terletak diatas meja.

Jakarta, 22 september 2018

Tangga menjadi saksi antara pertemuan ku dengan dia. Entah itu unsur ketidak sengajaan atau memang takdir Tuhan.

Dua hari berlalu, tapi bayangan bagaimana cara dirinya memperlakukan ku masih terngiang-ngiang di benak ini.

Laki-laki sederhana dengan sejuta pesona. Bagaimana bisa aku menyebutnya seperti itu? Entahlah ini hanya rasa semata atau memang murni bahwa aku tertarik pada dirinya.

Tapi jika benar ini murni, apa mungkin hanya dengan beberapa menit bersama dirinya bisa membuat ku luluh?

Tak ada yang tahu bagaimana perasaanku yang sesungguhnya, begitupun dengan diriku sendiri. Rasa ini masih terlalu labil untuk menjelaskannya. Namun, ku harap Tuhan tidak meletakkan rasa ini terlalu lebih untuknya.

Tuhan bantu aku untuk meyakinkan perasaan ku yang sesungguhnya.

Andini Fraeska.

Ting...

Bunyi ponsel Dini mampu mengalihkan pandangan nya pada buku diary nya. Ternyata pesan masuk dari grup yang mereka buat.

'Girlss'

Kiyyaa
Eh gawat donggg, masa kak Riski nembak gua sihh iihhh.

Syifaa
Yaudah terima aja kali

Kiyyaa
Ga gampang syif

Kayla
Gampangin ye gak? Wkwk

Kiyyaa
Seriuss dong

Dini hanya tertawa tanpa merespon obrolan ketiga temannya. Apa lagi dengan Kiya yang begitu panik karena baru saja di tembak oleh Kak Riski.

Sebenarnya Dini bisa saja merespon, tapi dia sengaja agar Kiya bisa mengambil keputusan sendiri. Karena percuma jika Dini menyuruh nya menerima jika Kiya tidak ada perasaan begitu pun sebaliknya, karena ini tentang perasaan Kiya. Kiya yang merasakan orang lain hanya bisa berkomentar.

Kiyya
Din, respon jangan di read doang

Andini
Gini yah Ki, mending lu ikutin sesuai rasa yang lu rasaain ke kak Riski itu gimana. Gini gini maksud gua, rasa lu sendiri ke Ka Riski itu gimana? Jawab aja sesuai kondisi dan perasaan lu sekarang. Lu butuh waktu buat memahami perasaan lu sendiri, coba aja Ki lu pahami dulu tentang perasaan lu ke Kak Riski.  Atau mungkin lu minta waktu aja ke dia buat mastiin perasaan yang sesungguhnya, tapi jangan terlalu lama juga. Kasian doi nya.

Story of Andini (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang