| How to cure a heartbreak? | 22:51
Pernah enggak merasakan sesuatu yang membuat hatimu berdenyut hanya melalui sebuah pemandangan saja? Pemandangan yang memporakporandakan segala emosi batin.
Aku mengira dia tersenyum padaku, eh ternyata bukan. Aku mengira dia itu masih sendiri, eh ternyata enggak. Aku mengira kami seenggaknya jadi teman baik, eh makin ngaco perkiraannya.
Ini udah kedua kalinya aku melihat mereka bersama seperti orang pacaran. Atau memang mereka pacaran?
Rasanya sakit juga ya lihat doi udah punya pasangan, sementara diri ini masih sendiri dengan segala harapan yang ketinggian dan perkiraan kacau.
Jadi, bagaimana caranya menyembuhkan patah hati?
Ada yang punya solusi?
° ° °
Navy menatap tulisan singkatnya dengan saksama. Setiap tangannya bergerak menuliskan apapun yang berkoar di kepalanya, kejadian tadi sore berputar ulang.
Membuat denyutan perih di dalam dirinya kembali terasa. Bahkan, jantungnya berdegup kencang ketika mengingat manisnya kejadian singkat di kantin.
Tapi, rasa manis itu langsung hilang bila disandingkan dengan pahitnya kenyataan bahwa Red, orang yang disukainya, ternyata sudah tidak sendirian.
Sambil menghela napas, Navy menutup buku tulisnya dan bergegas tidur.[]
• • •
Halo! Kembali lagi di catatan tengah malam si Navy. Semoga masih setia menanti revisian, meskipun masih sering ada yang miss hehehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wrote This at Midnight✓
Historia Corta[status : completed] Navy, 19 tahun, seorang mahasiswa kedokteran gigi yang mencoba menumpahkan isi kepalanya dalam sebuah buku. Tujuannya agar segala gundah yang melekat di kepalanya sirna. Jika sirna tidak memungkin, paling tidak bisa meringankan...
