• s e m b i l a n b e l a s•

43 4 0
                                    

Kakak beradik itu berangkat bersama menuju kampus karena Vera ada janji tegur sapa dengan teman-temannya semasa kuliah. Untung saja, Desmond berbaik hati menjemput dan mengantarkan mereka ke kampus. Sebagai informasi tambahan, Desmond juga lulusan fakultas dan kampus yang sama dengan Vera.

"Aku kira kamu pergi ke seminar," tanya Navy di tengah perjalanan.

"Memang," jawab Vera santai. "Seminarnya besok, hari ini aku mau ketemu teman-teman dulu, sekalian ramaikan Sumpah Dokter."

"Oh, memangnya mereka—"

"Ada beberapa temanku yang baru lulus tahun ini," jelas Vera tanpa menunggu Navy selesai bicara.

"Sepagi ini?" tanya Navy tidak percaya.

Ini baru jam setengah tujuh. Meskipun dia bukan anak FK, namun dia tahu bahwa Sumpah Dokter diadakan jam sebelas nanti.

"Soalnya, kami mau buat kejutan untuk mereka," jelas Desmond.

"Oh, gitu." Navy mengangguk-angguk.

"Dasar. Giliran Desmond yang jawab, kamu langsung 'oh gitu'." Suara Vera  mengikuti gaya bicara Navy barusan.

Desmond tergelak, sementara Navy memberi balasan, "yah, memang aku udah enggak tahu lagi mau ngomong apa. Lagi pula ya ci, jawaban Ko Desmond itu enggak bertele-tele atau sok-sok-an misterius."

Adu mulut kakak beradik itu terus berlanjut sambil sesekali Desmond menimpali untuk mencairkan suasana. Hingga akhirnya, adu mulut itu benar-benar reda saat Desmond sudah memarkirkan mobilnya di lapangan parkir luar samping kampus.

Mereka bertiga—Vera dan Desmond bersebelahan, sementara Navy dua langkah di belakang—berjalan bersama menuju kampus. Berbeda dengan sosok di depannya yang tidak pernah berhenti berbicara, Navy memilih diam.

Yah, lagi pula dengan siapa dia akan berbicara?

Yang ada dikira orang gila oleh orang sekitar.

Di balik kebisuan fisiknya, pikiran dan batinnya sibuk berkoar-koar. Dan apa yang dikoarkan itu membuat Navy berpikir dalam sampai dia menyadari sesuatu.

Beberapa bulan lalu, Vera diambil sumpahnya di aula kampus. Aula yang sama ketika Navy mengikuti rangkaian acara membosankan tentang pengenalan kampus pada mahasiswa baru. Ya, mereka memang secara tak langsung satu kampus tapi berbeda jurusan. Bila Navy mengambil Fakultas Kedokteran Gigi, Vera mengambil Fakultas Kedokteran.

Tunggu!

Fakultas Kedokteran.

Ini memang bodoh, tapi Navy baru menyadari bahwa kakaknya—secara tidak langsung juga—adalah senior dari Red. Meskipun, selisih angkatan mereka cukup jauh, yaitu empat tahun. Apa ada kemungkinan mereka saling kenal?

Navy menggelengkan kepalanya cepat. Dengan optimis dia percaya, bahwa jarak angkatan Red dan Vera terlalu jauh untuk saling mengenal.

Seketika, dia berhadap buku berjilid piralnya ada bersamanya hari ini.[]

• • •

Hola! Maaf sempat menghilang selama 4 hari-an. Lagi hektik banget :']

Nah, sekarang kisah Navy sudah timbul lagi. Jangan lupa vote, komen, dan bagikan ke teman-temanmu jika kamu suka sama cerita ini ♥️

I Wrote This at Midnight✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang