REMEMBER OURS

(1)

Kevin tidak menyadari betapa sekarang keluarganya menjadi lebih besar setelah saudara dan saudarinya menikah, sebelum malam ini. Keluarga Beverly sedang berpesta di belakang rumah untuk merayakan hari ulang tahun kakak sulung Kevin, Max yang sudah menetap selama empat bulan terakhir di Westerly sejak ia menikah dengan Jesslyn McGraw tetangga sebelah rumah mereka.

Jesse yang sedang mengandung anak kembar Max lah yang mengusulkan ide pesta ini. Max jelas-jelas menolak karena usia kehamilan istrinya sudah mendekati hari kelahiran. Tetapi Jesse berkeras merayakan hari ulang tahun suaminya yang ke-29. Jesse bilang itu keinginan bayinya. Alasan ampuh yang membuat Max tidak bisa menolak.

"Kalau bukan karena bayinya, aku tidak akan mau melakukannya," gerutu Max pada Kevin. "Kau lihat betapa besarnya perut Jesse?"

"Aku yang sering mengomentari betapa besarnya perut Jesse," kata Kevin. "Itu membuatku bertanya-tanya sebesar apa perut Mom saat mengandungku dan Calvin." Kevin melirik saudara kembarnya yang sedang menggoda keponakannya, Starr―putri sulung saudari mereka Cara yang sudah menikah dengan vokalis band terkenal Rick Storm. Mereka juga ada di sini. Pasangan itu memutuskan untuk kembali ke Westerly setelah mengetahui kehadiran Starr.

Ayah dan ibu Jesse, James dan Janice juga hadir mengingat mereka ada di kota yang sama dan bertetangga. Sahabat Cara dan Jesse―Vivian yang sudah dianggap sebagai bagian keluarga juga hadir karena Jesse mengundangnya. Itu sebabnya Kevin merasa keluarganya menjadi begitu besar.

"Demi Tuhan, apa yang Jesse lakukan?" gerutu Max lagi. Ia menghampiri Jesse yang sibuk di panggangan. "Jesslyn! Tidak bisakah kau berdiam?"

"Apa?" seru Jesse. "Aku hanya memanggang daging."

"Kau tidak boleh memanggang daging! Duduk! Itu aturannya. Astaga! Biarkan Kevin yang melakukannya."

Mendengar namanya dipanggil, Kevin pun mengikuti Max. "Benar, Jesse. Kau duduk saja. Aku tidak mau kau kelelahan."

"Ini pesta suamiku," tukas Jesse. "Aku yang mengadakan pesta."

Kevin memutar mata. "Ini pesta abangku. Kau duduklah. Max, kau mungkin harus menjaganya."

"Cal," panggil Max. "Kemari, dasar idiot. Jangan biarkan istriku memasak. Tinggalkan Starr, dia sudah dijaga semua orang."

Cal menyeringai ketika mendekati saudara-saudaranya. Penampilannya masih saja berantakan dengan rambut memanjang, kemeja dan jins lusuh, meski ia sudah berusaha lebih bersih di sekitar keponakannya yang masih bayi. Cal adalah satu-satunya Beverly yang tidak menetap di Westerly. Pekerjaannya sebagai fotografer lepas membuatnya harus berkeliling dunia dan jarang di rumah. "Starr itu lucu sekali."

"Sebentar lagi aku juga punya bayi lucu. Aku akan punya dua," kata Max. "Tapi kita harus menjaga bayinya. Jangan biarkan ibunya mengurus pesta. Kau bisa membantu Kev memanggang daging."

"Aku dengar itu," ujar Jesse. "Aku masih ingin memanggang daging. Ini keinginan bayinya."

"Jangan pakai alasan itu lagi," gerutu Max. "Biar aku bernegosiasi dengan bayi-bayiku supaya mereka tidak meminta yang aneh-aneh." Kemudian ia mendorong Jesse yang masih saja protes dijauhkan dari panggangan.

Kevin terkekeh menatap kepergian pasangan itu. Kevin memanggang daging dan sayuran yang telah dipotong Calvin. "Kau tak tahu seberapa sering Max dan Jesse berdebat soal ini. Max melarang apapun yang ingin dilakukan Jesse."

Calvin melirik ke arah keluarga mereka dan tersenyum sekilas. "Keluarga ini semakin besar saja dan aku baru menyadarinya."

Fantastis betapa ikatan saudara kembar itu benar-benar ada. Itulah yang Kevin pikirkan semalaman ini, sekarang Calvin juga berpikiran serupa. "Bagaimana perjalananmu?"