***Senin
"SAM WOY"-Citra
Sam yang merasa terpanggil segera menghentikan langkahnya
"Kenapa sih, pagi pagi teriak teriak manggilin nama gue?"-Sam
"Kemaren gue kan ke mall tuh sama si Risa, eh pas di toko buku ada cowo yang kaya ngobrol gitu sama Risa, namanya tuh Alvaro" ujar Citra
"Siapa? Alvaro kan cowo yang kenalan trus berduaan sama Risa pas olimpiade b.inggris"-Sam
"Wah gawat, gue liat si dari tatapan Alvaro ke Risa, dia demen tuh"-Citra
"Gue juga mikirnya gitu, bantuin gue ya Cit, please"-Sam
"Iya gue usahain"-Citra
"Makasih banget Cit, gue ke kelas dulu siapa tau Risa udah berangkat"-Sam
"Iya sana cepetan"-Citra
***Di Kelas
"Ris, nanti lo pulangnya dijemput?" tanya Sam
"I...iya, aku pulang dijemput supir"-Risa
Risa sedang berbohong padahal dia pulang akan diantar oleh Alvaro
"Oh ok"-Sam
"Eh Sam ini baju olahraga kamu, udah dicuci kok"-Risa
"Iya makasih"-Sam
Risa tak menjawab, ia mengalihkan pandangannya dari Sam dan mulai mengobrol dengan teman sebangkunya
"Sam panggil guru gih sana"-Diko
"Eh iya sampe lupa"-Sam
Sam pun menuju ruang guru untuk memanggil guru, karena guru yang sudah ada jadwal mengajar di kelas XII IPA 1 tidak kunjung datang
"Permisi pak, bu, bu Hani ada?" tanya Sam
"Loh bu Hani kan izin nggak masuk" ujar pak Guntur
"Oh gitu, ya sudah makasih pak"-Sam
Bu Hani tidak hadir hari ini jadi kelas Sam jam kosong selama 3 jam
"Bu Hani nggak masuk" ujar Sam
"Hah sumpah? Rejeki dandan kaya artis korea"-Raka
"Rak sumpah gue ngakak lo dandan kaya artis korea😹"-Sam
"Yang penting ganteng kan gue"-Raka
"Mendingan lo jadi dulu lagi, Raka yang buluk:v" ledek Sam
"Nggak, gue mau gini aja"-Raka
"Serah lo nyet"-Sam
Mereka jamkos sampai jam istirahat
"Sam ayo ke kantin"-Raka
"Nggak, gue mau serahin laporan kelas ke guru"-Sam
"Sama siapa?" tanya Raka
"Risa"-Sam
"Cie yang udah baikan sama Risa"-Raka
"Cie yang udah nggak laku dandan kaya artis korea lagi"-Sam
"Brisik lo samudra hindia" ledek Raka
Sam langsung meninggalkan Raka sendirian
"Ris, ayo ke ruang guru" ajak Sam
Risa hanya mengangguk menuruti Sam
Mereka jalan berdua dengan ditatap banyak orang, salah satunya Sindy yang sedang tersenyum licik kepada Risa
Ada yang berbisik bahwa mereka cocok, ada yang berbisik juga bahwa Risa hanya caper kepada SamSetelah selesai dari ruang guru
"Sam aku ke toilet dulu ya" pamit Risa
"Iya, hati hati"-Sam
***Di Toilet
Setelah Risa selesai dari toilet, dia mengaca dan cuci tangan, tiba tiba ada geng Sindy yang datang
"Gue liat kemaren lo udah menjauh dari Sam, tapi kenapa gue liat lagi lo malah makin deket sama dia"-Sindy
"Itu bukan urusan kamu"-Risa
"Bukan urusan gue? Gue berhak buat tanya ini"-Sindy
"Apa hak kamu?"-Risa
"Ya gue berhak, karena gue tau semua tentang Sam, gue tau nama bidan yang ngelahirin dia, gue tau umur bidannya juga, lo tau apa tentang dia hah?"-Sindy
"Lo tau semua tentang gue? Lo stalker atau apa sih?" ujar Sam yang ternyata menguping pembicaraan mereka
"S...sam" ujar Sindy tergagap
"Kan gue bilang, lo jangan ganggu Risa lagi"-Sam
Sam pun mendekat, Sindy yang merasa takut pun pergi dari toilet.
Yha Sam menerobos masuk begitu saja di toilet wanita"Lo nggak papa? Nggak dipukul kan?" tanya Sam khawatir
"Enggak, kok kamu tiba tiba dateng?" tanya Risa
"Gue ngikutin lo, takutnya lo digangguin sama Sindy lagi, eh ternyata beneran"-Sam
"Makasih Sam, lagi lagi kamu nolongin aku"-Risa
"Sama sama" ujar Sam sambil tersenyum