23. Keterlaluan

34 8 0
                                    

Flashback to Sam

Sam telah bersiap mengendarai mobilnya untuk bertemu dengan Risa, tetapi saat ia hendak memasuki mobil ada sebuah telfon masuk, Sam melihat ada nama Sindy. Sam sangat malas untuk mengangkatnya tapi mungkin saja penting pikirnya

"Halo"-Sam

"S...sam t...t...tolong aku" ujar Sindy terbata bata

Sam pun sudah mulai khawatir takutnya gadis itu kenapa kenapa. "Lo kenapa? sekarang lo dimana?"

"A...aku di jembatan deket rumah, tolongin aku Sam"-Sindy

"I...iya, gue kesana"-Sam

Setelah menutup telfon Sam segera mengendarai mobilnya dengan cepat.

Disisi lain Sindy tertawa bahagia, akhirnya dia bisa membuat Sam batal bertemu dengan Risa.

Yap Sindy sudah tau kalau mereka akan bertemu hari ini, jadinya dia merencanakan hal licik.

Sam sudah tiba di dekat jembatan, ia melihat Sindy duduk di pinggir jembatan dengan kaki luka luka dan muka yang babak belur. Sam segera mendekati Sindy
"Sindy, lo kenapa?" tanya Sam khawatir

Sindy yang melihat Sam sudah datang segera memeluk Sam tiba tiba. "S...sam aku takut"

"Udah, sekarang ada gue, lo sekarang tenang dan ceritain semuanya dari awal"-Sam

"Jadi tadi gue lagi jalan mau ke rumah, tiba tiba ada preman mau godain aku. Aku dorong dia sampe jatoh, tapi malah aku yang dipukulin" ujar Sindy yang tentunya hanya sandiwara

"Udah lo jangan nangis, gue anter pulang ya?"

"Iya"-Sindy

Sindy diantar pulang oleh Sam sampai rumah, setelah itu Sam baru ingat bahwa ada janji dengan Risa. "Ya ampun gue ada janji sama Risa, dia pasti udah nunggu lama"

Sam segera bergegas menemui Risa, tapi ia sudah tidak ada disana. Hujan di taman anggrek sudah mereda jadi Risa memutuskan untuk pergi.

"Ris lo dimana sih"-Sam

Sam mencari Risa di seluruh taman anggrek akhirnya dia menemukan ada gadis dengan baju basah kuyup sedang mencari kendaraan umum. Sam segera menghampiri gadis itu yang tak lain adalah Risa.

Sam menghampiri Risa dengan hati hati. "Ris"

Risa pun menoleh dan kaget ada keberadaan Sam. Emosinya yang sudah turun kini memuncak lagi

"Sorry banget tadi gu..."-Sam

"NGGAK USAH DILANJUTIN". Risa terlihat marah

Sam pun sangat kaget karena Risa tiba tiba marah. "Ris lo kenapa sih?"

"Kenapa? Masih berani kamu tanya kenapa?"

"Aku nungguin kamu sampai ada 2 jam Sam, itu pun sambil hujan hujanan"

Sam hanya diam tak bisa berkata kata, ia menyesali perbuatannya

"Aku terus nungguin kamu, tapi apa? Kamu nggak datang, aku nyesal nungguin kamu kaya tadi, dan aku sangat nyesal setuju buat ketemu kamu hari ini"

"Ini hari ulang tahun aku Sam, dan kamu udah ngerusak hari yang special buat aku"

"Aku bela belain ke sini jauh jauh cuma buat temuin cowok kurang ajar kaya kamu. Mulai besok jauhin aku. Kamu keterlaluan Sam". Setelah mengatakan itu Risa segera pergi meninggalkan Sam

Sam menatap kado yang akan diberikan kepada Risa dengan tatapan hampa. "Lo pengecut Sam, kenapa lo nggak bisa bilang maaf ke dia sih?" Sam mengacak acak rambutnya frustasi.

"Maaf Ris, gue belum bisa jadi laki laki yang baik buat singgah dihati lo"

Be Happy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang