29. Alvaro dan Risa

39 6 5
                                    

Malam Minggu Risa ditemani oleh Alvaro di sebuah restorant cepat saji yang berada di dalam mall

"Lo cantik"

"Makasih"

"Habis ini kita ke toko aksesoris mau?"-Risa

"Boleh"

Setelah menghabiskan makanan yang dipesan, mereka segera menuju toko aksesoris.

"Kita beli gelang kembar mau?" Tanya Risa

"Mau"

"Aku yang pilih ya" ujar Risa

Alvaro mengangguk, ia senang memiliki barang yang sama dengan Risa

"Yang ini gimana?"

"Bagus, gue suka"

Risa tersenyum senang

"Sini gue yang bayar" ujar Alvaro

"Ah, nggak papa?"

"Nggak papa kali"

Tak beberapa lama Alvaro datang membawa kantong berukuran kecil. "Mau langsung dipake?"

"Iya"

Mereka mengenakan gelang kembar itu. Malam ini Risa melupakan kenangan indahnya bersama Sam

***

Pagi ini Risa berangkat sekolah diantar oleh Alvaro. "Pagi Alvaro"

"Pagi cantik"

Risa tersenyum malu. "Makasih"

"Pulangnya gue jemput juga ya"

"Nggak ngerepotin nih?"

"Enggak dong"

Saat Sam hendak memarkirkan motornya di halaman belakang terlihat Risa yang melambaikan tangannya ke arah seseorang, terlihat jelas itu adalah laki laki.
"Hih dasar centil"

Sam terlihat kesal ia tak segan segan menendang tong sampah.

"We, selo bro" ujar anak yang baru datang

"Siapa lo? Lo kenal gue?"-Sam

"Gila lo ya?"

"IYA GUE GILA, DIA DIANTER SAMA COWOK LAIN, GUE HARUS GIMANA"

"Ih sante, serem amat"

"PERGI LO" ujar Sam

Anak itu segera meninggalkan Sam yang masih memendam amarah

"Gue tadi kenapa?" tanya Sam pada dirinya sendiri

***

"Wih gelang baru Ris?" tanya Raka kepada Risa

"Baru dipakai" jawab Risa

"Halah paling gelang murahan" sindir Sam

"Kaya ada yang ngomong?"-Risa

"Di bakul mainan gelang kaya gitu 500 perak dapet 6"-Sam

"Walaupun kaya gitu ini dibeliin sama cowok yang baik, perhatian dan selalu nepatin janji"-Risa

"Lo nyindir gue?"-Sam

"Aku nggak bilang gitu"

"Halah alesan"

"Bagus lah kalo kamu nyadar"

"Tuh kan bener lo nyindir gue"

Kalau udah seperti itu Raka mundur tidak mau ikut campur debat mereka berdua

Bel pulang sekolah sudah berbunyi terlihat dari kejauhan Alvaro sedang menunggu seseorang.

"Alvaro, sorry nunggu lama ya?"

"Nggak kok, yuk langsung naik"

Sadari tadi Sam melihat mereka mereka berdua sedang berbincang. "Gelangnya kembaran? Halah 500 perak dapet 6. NTAR GUE BELI NOH GELANG SATU KOPER"




Be Happy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang