25. Putra-Putri Couple

33 7 2
                                    

"Dia nggak dateng?" Citra bertanya untuk kesekian kalinya

"Iya, ngeselin banget"

"Wah parah, awas ya gue kasih pelajaran tu orang"

"Jangan anak orang ntar nangis" ujar Risa membela Sam

"Terserah lo Ris"

Setelah itu Citra kembali menyalakan televisinya dan memulai kembali aksinya

"IT'S THE LOVE SHOT. Na nanana nananana"

Tak segan segan Risa melempar bantal yang ia pegang ke arah Citra

***

"Hari ini hasil ulangan harian kalian bapak bagi" ujar Pak Harto guru biologi

"Baik pak" ujar semua kompak

"Lo lagi ngapain Rak?" tanya Sam

"Gue lagi berdo'a" jawab Raka

"Alhamdulillah lo udah tobat"

"Gue berdo'a semoga dukun gue manjur"

"Saya mewakili satu kecamatan mengatakan bodo amat." Ujar Sam

"Nilai tertinggi diraih dua anak" ujar Pak Harto

"Pasti lo Ris, gue yakin" ujar Vina

"Aamiin, do'ain😊"

Semua anak mendengarkan dengan seksama, ingin tahu siapa yang mendapat nilai tertinggi terutama Risa

"Nilai tertinggi diraih oleh Samudra Putra Yoversa dan Risa Putri Febryana. Cie couple putra-putri nie"

"Cieeee" sorak semua penghuni kelas

Semua bersorak sampai membuat kegaduhan terutama Pak Harto, ia malah ikut ikutan menyoraki 'cieee'.
Risa hanya bisa tersenyum canggung

"Udah jodoh tuh, langsung jadian ajaa" ujar salah satu anak kelas

Dan...

"DIEM!". Ya, Sam berkata seperti itu yang langsung direspon 'aneh' oleh semua anak. Yang mereka tau adalah hubungan Risa dan Sam baik baik saja

"Nggak ada gunanya kaya gitu, nggak takut suara kalian habis?" Sam sengaja berbicara begitu

"Ekhem, ok ini dibagikan tolong Raka" ujar Pak Harto terkejut ditambah canggung karena keadaan hening sekejap

"Gila lo ya Sam" ujar Raka

Risa juga cukup terkejut dengan perkataan Sam, tapi dia tidak terlalu peduli, toh dia sudah berjanji tidak akan mau tau urusan Sam

***

"Citra, cit woi berhenti"-Raka

"Brisik lo gue udah berhenti ini, lebay amat"

"Ok langsung ke topik. Gue mau tanya, Sam sama Risa kenapa?"

"Oh itu katanya sih Sam nggak dateng di hari ultahnya Risa, eh..." Citra menutup mulutnya dengan tangan

"Kenapa?"

"Risa bilang nggak boleh kasih tau siapa siapa, aduh gawat kalau ketahuan"-Citra

"Nggak papa kali, gue bukan orang asing juga" ujar Raka, tangannya refleks mengelus rambut Citra sambil tersenyum

Citra sontak kaget dengan perlakuan Raka. Begitu pula Raka ia juga tidak tahu mengapa berbuat seperti itu

"So...sorry gue refleks"-Raka

"I...i...iya"

Mereka terlihat canggung. Karena tidak tahan mereka lari secara bersamaan tapi berlainan arah

"Hmm. Gue kalah sama lo Rak" ujar Sam dari kejauhan

Be Happy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang