"Ris pacar baru ya?" tanya Raka
"Enggak, cuma temen"
"Amasa? Perasaan tiap hari dianter ke sekolah"
"Yaa, cuma minta dianter doang"
Kuping Sam sudah mulai panas mendengar pembicaraan mereka mengenai laki laki yang sudah seminggu ini mengantar jemput Risa
"Bisanya cuma bikin orang repot doang, sampe tiap hari minta dianter" sindir Sam
"Lo disindir tuh Ris" ujar Raka
"Iya aku denger" ujar Risa
"Nggak bales?" tanya Raka
"Ngapain bales orang yang sirik"-Risa
"Sirik tanda tak mampu" sambung Risa sambil melirik Sam
"Gue mampu" ujar Sam dingin
"Ih ngomong sama siapa lagi"-Risa
"Gue ngomong sama lo bege"-Sam
"Oh, y"-Risa
"Eh Raka lo ngapain disitu, sini woi" ujar Sam
"Wkwkwk sorry bro"
"Rak kamu mau ya disuruh suruh gitu sama Sam"
"Nggak usah ikut campur lo" ujar Sam mulai sengit
"Siapa yang ikut campur, aku cuma tanya doang"
"Rak nggak usah didengerin omongan cewek centil+suka ngerepotin"
"SAMUDRA!" untuk pertama kalinya Risa memanggil Sam dengan nama panjangnya
"Iya fans?"
Saat Risa hendak membalas Sam tiba tiba ada guru datang, Sam tertawa puas karena ia menang debat dengan Risa
"Awas kamu" ujar Risa dengan lirih ditambah tatapan yang tajam
***
Saat pulang sekolah Sam memilih pergi ke taman yang dulu ia pernah janjikan kepada Risa di hari ulang tahunnya
"AAAAAAHHH, KENAPA LO NGGAK DATENG WAKTU ITU SAM" ujar Sam sambil mengacak acak rambutnya frustasi
"Kalo lo dateng, semua nggak bakal kayak gini, lo bodoh" sambung Sam, kini sambil melempar batu ke danau
Sam kini berjalan ke arah motornya diparkirkan. Terlihat aura kemarahan keluar karena ia melihat Risa dan Alvaro sedang memakan es krim couple. Ia teringat waktu bersama Risa di mall memakan es krim yang ia traktir
"Yaallah kuatkan hamba"
"Es krim yang gue beliin lebih mahal, lebih banyak, lebih enak, daripada yang itu. Murahan pasti itu" sambung Sam
"Ok Sam tenang, kalau jodoh pasti nggak bakal kemana, gue yakin Risa jodoh gue".
"Tuhan, kalo gue nggak jodoh sama Risa tetap persatukan kami, karena aku nggak mau yang lain"
Ia meninggalkan pemandangan tidak enak itu dan melanjutkan menuju sepeda motornya. Sam pasti kini sedang sial, karena jok motornya terkena kotoran burung, termasuk dalam jumlah banyak.
"ADA APA DENGAN HIDUP GUE TUHAN, LIAT DIA SAMA YANG LAIN, TIAP HARI DIANTER JEMPUT KE SEKOLAH. SEKARANG MOTOR GUE ADA EEK NYA"
