Kaki Risa tiba tiba terasa pegal lagi mungkin karena cuaca dingin dan membuat sakit kaki Risa kambuh.
Risa pun mencari Citra di kelasnya dan kata teman kelasnya Citra pergi karena ada urusan"Duh kaki ku sakit lagi"-Risa
Sam yang berjalan sendiri melihat Risa yang duduk sambil memegangi kakinya. Sam merasa bersalah dan menghampiri Risa
"Kaki lo pegel lagi?" tanya Sam
"Iya, mungkin karena cuacanya dingin" jawab Risa
"Gue anterin ke depan ya? Gue ngerasa bersalah nih"-Sam
"Nggak usah ntar ngerepotin"-Risa
"Nggak bisa gitu gue yang bikin lo kaya gini gue harus tanggung jawab"-Sam
Risa pun tak menjawab dan mereka berjalan ke depan dengan Risa yang dirangkul Sam
"Lo dijemput?" tanya Sam
"Enggak nanti aku naik angkot" jawab Risa
"Sorry ni gue mau bilang mendingan lo bilangnya "gue lo" jangan "aku kamu, gue ngerasa kalo pake "aku kamu" kaya orang pacaran"-Sam
"Tapi gue nggak ngerasa kaya orang pacaran tuh kalo pake "aku kamu"-Risa
"Hmm disini kan semua pake "gue lo" jadi kalo lo bilangnya pake "aku kamu" kaya aneh gitu"-Sam
"Ya udah besok aku pake "gue lo"-Risa
"Ini angkotnya nggak dateng dateng mendingan gue anter lo pulang gimana?" tawar Sam
"Tapi rumah kita nggak searah kan?"-Risa
"Nggak papa kali daripada lo nunggu angkot yang nggak dateng dateng ntar kaki lo tambah sakit lagi trus kalo kaki lo sakit gue tambah merasa bersalah"-Sam
"Ok kalau nggak ngerepotin"-Risa
"Eh udah ujan ya? Gue bisa pinjem mobil Raka sih tapi nggak papa ntar lo kehujanan?" tanya Sam
"Nggak papa"-Risa
Risa dan Sam berjalan dengan kepala ditutupi jaket Sam
"Rumah lo blok berapa?"-Sam
"Blok G-10, habis ini tinggal belok kanan aja"-Risa
Sam tak menjawab, tidak lama kemudian Risa sampai di rumah dengan selamat
"Makasih ya maaf ngerepotin"-Risa
"Nggak ngerepotin" jawab Sam santai
Risa tak menjawab dan langsung masuk, Sam menunggu Risa sampai masuk ke rumah setelah itu Sam beranjak dari rumah Risa
***Di Rumah Risa
Risa selesai membersihkan diri dan membaringkan badannya di ranjang dengan sprei berwarna ungu. Risa telah menyiapkan air hangat untuk mengompres kakinya.
Tok-tok
"Masuk aja nggak dikunci koh"-Risa
"Loh sayang kenapa kaki kamu, bengkak gitu?-Mamah Risa
"Ini tadi aku cuma jatuh kok mah, udah nggak papa juga"-Risa
"Hmm beneran? Oh ya gimana hari pertama kamu? Udah kepincut cowo belum?" ledek mamah Risa
"Ish apaan si mah aku kan mau fokus belajar dulu"-Risa
"Iyaiya tapi sekali kali gitu kamu keluar dari zona belajar trus kamu cari cowo gitu, trus tadi bibi juga bilang kamu dianter sama cowo, siapa yaaa kenalin sama mamah"-Mamah Risa
"Udah deh mah nggak usah mulai Risa nggak lagi deket sama siapa siapa kok, tadi itu cuma temen"- elak Risa
"Yaudah kalo kamu nggak mau ngaku, mamah mau bikin makan malem dulu"-Mamah Risa
"Ok mah bikin yang enak yaa"-Risa
"Iyaa anak mamah yang paling cantik seduniaa"-Mamah Risa
Risa hanya menyengir, dan Risa pun berkata dalam hati "nggak mungkin dan nggak akan aku pacaran sama Sam"
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Happy✔
Ficção AdolescenteBe happy with the person you choose Itulah prinsip Risa.