14. Novel

54 11 7
                                    

Masih di mall dengan dua cowok rese yang masih selalu memperebuti Risa

***

Kini mereka bertiga sedang makan di salah satu restorant di dalam mall yang bernama "Restorant Enaak"

Alvaro yang telah selesai makan pun mulai berbicara dengan Risa. "Nanti lo mau kemana Ris?"

Risa pun yang sudah selesai makan menjawab. "Kalo ke toko buku gimana?"

"Boleh, sekarang aja gimana?" tanya Alvaro

"Eh njir, gue belum selesai makan" protes Sam

Alvaro pun tertawa. "Lagian lo makan lambat banget, kaya putri solo"

"Eh kampret lo" ujar Sam yang tidak mau disamakan dengan putri solo

"Lagian, masa Risa lebih cepet daripada lo" balas Alvaro

Risa hanya bisa geleng-geleng. "Udahh jangan ribut lagi"

Sam pun segera mempercepat makannya. "Nih gue udah selesai" Sam berbicara dengan makanan yang masih di dalam mulutnya

"Ih telen dulu kali baru ngomong" ujar Alvaro berkomentar

"Udah belum Sam?" kini Risa yang bertanya

"Iya ini udah, yuk ke toko buku" jawab Sam

***

Mereka segera menuju toko buku yang berada di lantai 3

Alvaro pun terlihat cemas, dengan tangan berada di perut. "Eh gue ke toilet dulu ya, awas lo jangan cari kesempatan dalam kesempitan sama Risa" pamit Alvaro kepada Sam

Alvaro segera menuju toilet meninggalkan Sam dan Risa berdua.
Karena Alvaro tidak ada Sam bisa mendekati Risa

"Tumben ke rak novel, biasanya ke rak biologi?" tanya Sam

Risa pun merasa bingung. "Kok kamu tau biasanya aku di rak biologi? Kan aku sama kamu belum pernah jalan?" tanya Risa

Sam pun menjawab dengan ragu, takutnya Risa akan marah. "Itu, Citra yang cerita ke gue"

Risa pun mengangguk dan ternyata ia tak marah, malahan semakin bertanya. "Emang Citra cerita apa aja ke kamu?"

Sam pun bingung harus menjawab apa. "Banyak pokoknya"

Risa tak menjawab, ia kembali menatap novel yang sedari tadi ia pegang

"Ultah lo tanggal berapa?" tanya Sam

"10 Agustus, kenapa?" Risa balik bertanya

"Nggak papa, cuma tanya aja" ujar Sam berbohong

Alvaro yang sudah datang segera menengahi mereka. "Yeu baru gua tinggal sebentar, lo udah deket deket Risa"

Sam pun kaget dengan keberadaan Alvaro. "Eh bisa nggak si lo nggak tiba tiba muncul kaya tuyul"

Alvaro tidak menjawab, dia malah berbicara kepada Risa. "Udah milih novelnya?"

Sam pun mengumpat dalam hati. "Dasar tuyul, caper banget sih"

"Udah sih, tapi aku belinya besok besok aja deh" ujar Risa dengan dengan lesu

"Ooh, ya udah sekarang kita pulang aja, udah sore juga" saran Alvaro

Risa mengangguk menuruti Alvaro, sementara itu Sam mengambil novel yang tadi diinginkan Risa

"Mba tolong sekalian bungkus pake kertas kado ya"

Tidak lama buku yang telah dibungkus kertas kado telah selesai

"Ini mas silahkan" ujar mba kasir

Sam segera meninggalkan toko buku dan menyembunyikan hadiah itu di dalam tasnya

Alvaro dan Risa ternyata menunggu Sam daritadi di depan toko camera

Sam pun datang dengan tatapan tak berdosanya. "Sorry sorry nunggu lama ya"

"Lama amat sih, habis darimana lo?" tanya Sam

Sam belum sempat berbicara sudah disela Risa. "Udah, mendingan sekarang kita pulang aja"

Mereka berjalan bertiga lagi sampai menuju parkiran

Be Happy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang