17. Dandan yang Cantik

44 8 3
                                    

Risa yang sudah sampai rumah segera memasuki kamarnya. Hari ini mamahnya sedang tidak ada di rumah.
"Aduh pegel banget badan aku"

"Ok, nanti gue hubungin lo". Risa langsung teringat ucapan Sam disekolah tadi. Ia pun langsung mengambil handpone nya. "Mana, katanya mau hubungin?"

Tring tring

Tak lama kemudian ada notif masuk ke handpone Risa, ia pun tersenyum kecil melihat isi pesan tersebut.

Sam: Gue jemput besok jam 9, dandan yang cantik ya:)

Tanpa pikir panjang Risa pun nenjawab

Risa: Ok aku tunggu besok

Pipi Risa pun terlihat memerah karena, Sam menyuruhnya berdandan yang cantik.
Disisi lain Sam lompat lompat tidak jelas diatas kasur, sambil teriak teriak bak orang hutan

"SAM BERISIK INI BUKAN RAGUNAN"

Terdengar teriakan seperti itu Sam pun berhenti teriak, karena ia takut akan dimarahi oleh kakak perempuannya yang super cerewet. "Iyaa kak maaf"

***

Risa sudah sibuk sendiri memilih milih baju untuk pergi bersama Sam. "Gila susah juga milih baju buat pergi".

Mamah Risa kebetulan masuk membawa sarapan untuk anak kesayangannya itu, karena Risa tidak turun ke bawah untuk sarapan. "Risa kok nggak turun ke bawah sih? Loh kamu lagi ngapain sayang?"

"Ini mah, Risa mau jalan sama temen Risa, tapi bingung mau pilih baju yang mana"

"Jalan sama temen kamu? Cowok apa cewek nih?"

Risa pun menjawab dengan hati hati. "Cowok mah"

Mamah Risa pun terkejut tapi dengan perasaan senang. "Serius kamu? Siapa namanya?"

"Aduh mah nanti aja deh Risa kenalinnya, sekarang bantuin Risa pilihin bajunya dong"

Mamah Risa sekarang yang sibuk memilih baju untuk dikenakan anaknya itu. "Nah ini aja, gimana?"
Mamah Risa memilih baju bercardigan yang dipadukan dengan kulot. "Cepet gih pake"

Risa hanya mengangguk perdanta dia setuju dengan pakaian pilihan mamahnya

Disisi lain Sam sibuk menanyakan sesuatu kepada kakak perempuannya itu. "Kak ayolah benda apa yang cewe suka"

"Sebentar, gue mikir dulu, sabar kali, cewe itu suka dikasih bunga kalo nggak boneka gitu"

Sam pun terlihat berpikir. "Kalo dikasih makanan kesukaannya gimana?"

"Ya bisa juga" ujar kak Veena

"Ok makasih kak, lo emang ter the best pokoknya" puji Sam

Kak Veena tersenyum dan mengangguk. "Terserah deh lo mau puji gue apa"

Sam segera masuk ke kamarnya dan memilih baju yanh akan dia kenakan. "Yang ini aja kali ya?"

Ia pun melihat jam sudah menunjukkan pukul delapan lebih. "Astagah gue ntar telat".
Ia segera berganti pakaian dan menjemput Risa

***

"Ris sorry gue te..."

Sam melongo melihat Risa berdandan sangat cantik baginya

"Kenapa? Aku terlalu heboh ya?"

Sam tersadar dari lamunannya itu. "Eh enggak kok, lo cantik hari ini"

Risa tertawa. "Aku kira apa, kamu sampai melongo gitu, btw makasih udah bilang aku cantik"

"Yaudah naik gih, tapi sorry lagi nih, gue pakai motor soalnya mobil gue dipinjem kakak cewek gue"

"Nggak papa"

Risa segera naik ke motor milik Sam

"Pegangan kali Ris"

"Nggak usah, aku nggak bakal jatuh juga"

Sam pun meledek dengan menjalankan motornya tiba tiba, hal itu membuat Risa sontak kaget. "Nggak usah kaya gitu Sam"

"Tuh kan makanya pegangan, biar nggak kaya gitu lagi"

Risa pun hanya pegangan baju Sam, tapi Sam segera menarik Risa ke pergelangan pinggangnya. "Sam nggak usah sampai gini juga"

Risa yang hendak melepaskan pegangan tangannya pun ditahan duluan oleh Sam. "Lo mau jatuh?"

Hal itu membuat Risa tidak jadi melepas pegangannya. Dan Sam segera menjalankan motornya menuju mall

***

"Kita mau kemana dulu?" tanya Risa

"Makan dulu gimana? Gue laper" jawab Sam

Risa mengangguk. "Ok ok"

Mereka berdua segera masuk ke dalam mall, dan tujuan pertama mereka adalah restorant cepat saji

Be Happy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang