"Besok ada acara?" tanya Sam tiba kepada Risa
Risa yang menyadari Sam bertanya pun menoleh. "Enggak, emang kenapa?"
Sam pun terlihat senang dan tersenyum. "Kalo lo nggak ada acara, sama dong kaya gue"
Risa pun tidak mengerti apa yang dibicarakan Sam. "Apa sih? Udah langsung ke topiknya aja"
"Gue mau ajak lo jalan"
Risa terkejut, karena tidak biasanya Sam mengajak jalan. "Siapa aja?"
"Kita berdua" ujar Sam malu malu
"Kita berdua? Berarti aku sama kamu jalan berdua?" tanya Risa
Sam pun menghela napas panjang. "Ya iyalah Risa, berdua berarti gue sama lo"
"Gimana, mau nggak?" sambung Sam
"Yaa kalo aku bener bener emang punya waktu kosong" ujar Risa
"Ok, ntar gue hubungin lo"
"Iyaaa" ujar Risa
"Oh ya, udah kan? Aku mau ke kantin, mau bareng? sambung Risa
Sebenarnya Sam ingin sekali ke kantin bareng Risa, tapi karena Sam harus ke ruang guru untuk urusan kelas, karena Sam adalah ketua kelas. "Nggak bisa Ris, gue mau ke ruang guru dulu, lo sendiri nggak papa kan?"
Risa tersenyum dan mengangguk. "Tenang, aku bukan anak kecil lagi"
Risa pun meninggalkan Sam terlebih dahulu.
"Akhirnya gue bisa jalan sama Risa, awas aja kalo sampe Alvaro bikin kacau semuanya" batin Sam
***
"Woy Cit" ujar Risa mengagetkan Citra
Citra yang sedang makan bakso pun tersedak. "Astaga Ris lo ngagetin aja, ntar kalo gue keselek bakso yang belum gue kunyah gimana"
Risa pun nyengir tanpa dosa. "Yaa ntar aku bantu kamu ngeluarin bakso nya dong"
"Serah dah Ris"
"Yaelah ngambek, iya iya maaf"
Risa tidak mempedulikan Citra yang masih marah atau tidak, yang dia inginkan adalah curhat kepada Citra. "Eh Cit aku mau cerita nih, penting!"
Citra yang tadinya ngambek langsung saja kembali seperti semula, karena ingin tahu cerita dari Risa. "Apa apa? Cepetan"
Risa tersenyum karena Citra sudah tidak ngambek lagi kepadanya. "Nah gitu dong nggak ngambek lagi"
"Iye iye, udah cepet cerita"
"Sabar aelah. Jadi gini tadi Sam ngajak aku pergi berdua sama dia gitu" ujar Risa
"Hah, seriusan? Kalian udah pacaran atau gimana nih?" goda Citra
Ekspresi bahagia Risa pun memudar. "Ih aku nggak pacaran sama Sam, lagian dia juga cuma ngajak aku jalan"
"Yaa mungkin aja dia mau nembak lo pas kalian jalan berdua" ledek Citra
"Nggak mungkin kali, Sam juga pernah bilang, kalau dia nggak suka sama aku" ujar Risa polos
"Yaelah mungkin pas Sam bilang ke lo nggak suka ternyata dia suka, nah disini lo yang harus sedikit peka" ujar Citra memberi nasehat
Risa pun dibuat berpikir oleh Citra, karena perkataannya tadi. "Udah ah, disini aku cuma mau tanya ke kamu, terima nggak ya buat jalan berdua sama Sam?"
"Terima aja kali, nggak papa juga, Sam nggak gigit kok tenang aja" ujar Citra meledek
"Yakin nih aku terima ajakan Sam?" tanya Risa sekali lagi
"Iyaaa Risa, gue jamin lo dijagain sama Sam" ujar Citra meyakinkan Risa
Risa pun mengangguk mengerti. "Ok lah aku terima ajakan dia"
Ternyata Sam melihat dan menguping pembicaraan mereka dari belakang, Citra yang meyadari pun mengacungkan jempol kepada Sam tanda bahawa dia sudah meyakinkan Risa. Sam pun membalas mengacungkan jempolnya dan tersenyum
"Akhirnya Risa udah yakin dan nerima ajakan gue" ujar Sam dengan wajah gembiranya
"Risa Risa asal lo tau, setiap lo senyum, itu udah jadi kebahagiaan buat gue. Walaupun gue ada masalah, liat lo senyum kaya gitu rasanya masalah gue udah selesai aja gitu" ungkap Sam, tapi tidak sampai terdengar ke Risa