31. Katak

32 6 0
                                    

"Assalamualaikum anak anak" sapa Pak Kuat

"Waalaikumsalam pak" jawab anak kelas

Pak Kuat duduk di meja guru dengan raut muka yang tidak enak untuk dipandang yang membuat anak anak merinding.

"Kenapa Sam dan Risa nggak ada nilainya di catatan saya?" akhirnya Pak Kuat bicara

"Maksudnya pak?" tanya Risa

Jangan tanya tentang Sam, ia malah asik mencorat coret buku catatannya

"Di hasil pembedahan katak minggu kemarin, tidak ada nama kamu dan Sam"

Risa memandang Raka yang sudah keringat dingin. "Lo nggak tulis nama gue?". Ok disini Risa sudah terbiasa memakai 'gue lo'

"Ya maap, soalnya kemarin lo malah asik ribut berdua sama Sam, makanya gue sama Anggi nggak nulis nama kalian" ujar Raka

"Trus nasib gue gimana Rakaa"

Raka hanya nyengir menunjukan deretan giginya yang kuning eh maksudnya yang putih

"Santuy, nilai gue bagus bagus" sombong Sam

"Sumpah demi apapun nggak ada yang tanya" Risa menjawab dengan nada sirik

"Sudah sudah, sekarang bapak akan kasih tugas lagi untuk kalian berdua, bedah katak di laboratorium" ujar Pak Kuat

"Berdua doang pak?" tanya Risa

"Lo nggak usah mikir yang aneh aneh" ujar Sam

"Ih jijik"-Risa

"Sudah, sekarang kalian ke laboratorium, lalu bedah kataknya dan bapak kasih waktu sampai jam pelajaran saya selesai, mengerti?"

"Mengerti pak"

***

"Nama panjang lo siapa?"-Risa

"Samudra yang gantengnya udah dari embrio"

"Ok"-Risa

"Jangan tulis beneran woi"-Sam

"Gimana sih, makanya jawab yang bener, aelah" ujar Risa

"Nih jelas?" ujar Sam sambil menunjukan nama di seragamnya

"Lo yang bedah kataknya, gue yang nulis laporan"-Risa

"Hm" ujar Sam singkat, padat, jelas.

"Kataknya mirip lo, ijo ijo gimana gitu" sambung Sam

"Enak aja, gue putih nggak ijo"

"Putihan gue kemana mana"-Sam

"Serah, yang waras ngalah."-Risa

Setelah melalui perdebatan singkat itu mereka kembali fokus kepada katak didepan meraka itu.

"Hoek" Risa tiba tiba ingin muntah melihat isi dari badan katak tersebut

"Eh lo kenapa? Hamil?" ujar Sam ngaco

"Hamil mbahmu"-Risa

"Lo hamil mbah gue?"-Sam

"Sam! Apasih, gue cuma jijik liat kataknya"-Risa

"Yaelah cupu banget sih, katanya pelajaran favorit lo biologi masa liat isi katak aja jijik"-Sam

"Brisik lo, semakin lo banyak omong semakin gue kepengin muntah"-Risa

"Wkwkwk, sorry"

Akhirnya pembedahan katak selesai dengan tepat waktu dan penderitaan dimulai.

"Wih kalian habis kencan di laboratorium nih ceritanya" ledek Raka

"Serah lo"-Sam

"Katak katak apa yang romantis?" Tanya Raka kepada Sam

"Apaan?"

"Katakan bahwa kamu mencintai Risa" cieh:v

"Gue denger" ujar Risa

"Gue tau"-Raka

"Mau gue tampol muka lo pake katak?"-Sam

"Suruh sekalian kataknya cium Raka"-Risa

"Jahat kalian kepada aku"-Raka

"Lo lebih jahat, masa nama gue nggak ditulis"-Risa

"Yaelah dibahas lagi, yang lalu biarlah berlalu"-Raka

"Yain" ujar Sam dan Risa secara bersamaan

"Coba setiap hari gue bisa bercanda bareng Risa kayak di laboratorium tadi:')"

Be Happy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang