Indah Bersama Imamku(Tahap Revisi)

8.UAS

Di pagi hari yg cerah terdapat sepasang muda mudi yg sedang sarapan.
"Zah semangat ulangannya yah"kata Ali menyemangati Zahra.

"Siap kak Ali"jawab Zahra

"Fokus ulangannya jangan mikirin kakak"kata Ali

"Pede abiss"kata Zahra
"Kak Ali udh belum? Yuk berangkat"ajak Zahra pada Ali

"Otw"

         🍁🍁🍁

Setelah sampai di sekolah seperti biasa Zahra turun di halte.
"Kak Ali Zah pamit yah doain moga ulangan Zah lancar aminn"kata Zahra

"Iyh amin"kata Ali ,lalu Zahra salim ke Ali setelah mengucapkan salam.

Ketika Zahra masuk gerbang tiba tiba ada yang memanggilnya.
"Zahra!!!"panggil nya lalu Zahra menengok ke belakang terdapat gadis yang sedang mengejar Zahra.
"Assalamualaikum Zahra"salmnya ketika sampai di hadapan Zahra.
"Waalaikumsalam Fatma"jawab Zahra,ya itu Fatma
"Udh belajar?"tanya Fatma
"So pasti udh"jawab Zahra
"Pasti di temenin sama kak Ali"goda Fatma
"Boro,dia malah fokus sama hpnya,kalo aku nanya jawabannya hmm hmm hmm dia fikir bisa sabyan"cerocos Zahra
"Haha! Kasiannya adek Zahra"kata Fatma dan membuat Zahra mendengus kesal.
"Yaudh yuk ke ruangan ulangan kita"ajak Zahra
"Yuk"kata Fatma
Setelah sampai di ruangan tempat Zahra dan Fatma ulangan mereka langsung membuka buku pelajaran mereka,mereka hanya berdua karena Aisyah belum datang dan Raisya dia berbeda ruangan dengan mereka bertiga.
"Assalamualaikum"salam dua orang dan langsung menghampiri Zahra dan Fatma.
"Waalaikumsalam"jawab Zahra dan Fatma
"Ehh Raisya sama Aisyah"kata Zahra
"Hehe iyah,kalian lagi belajar?"tanya Raisya
"Yang kamu liat Sya"jawab Fatma dengan muka datarnya
"Hehe basa basi Fat"kata Raisya

Tring.. Tring..

"Udh bel Zah,Fat,Sya aku ke ruanganku yah dadah jangan kangen,Assalamualaikum"Salam Raisya

"Waalaikumsalam"jawab kami

"Ada ada aja Raisya"gumamku.
Setelah itu masuklah panitia.
45 menit berlalu aku sudah selesai mengerjakan ulanganku,tinggal nunggu Fatma dan Aisyah. Ku tengok ke samping ku lihat Fatma seperti mengode 'udah?' lalu ku jawab dengan anggukan. Lalu ku lihat ke depan,aku mengkode Aisyah seperti Fatma mengkode ku dan Aisyah menjawab dengan anggukan.Lalu aku keluar setelah itu di susul oleh Fatma dan Aisyah.
Setelah berada di luar aku mengajak Fatma dan Aisyah ke ruangan yang di tempati Raisya ulangan. Pas kami mau ke sana Raisya datang duluan menghampiri kami dab mengajak kami ke kantin dan di angguki oleh kami. Setelah berada di kantin kami mencari tempat kosong.
"Emm kita di sana aja yuk mumpung belum ada yang nempatin"kata Raisya menunjukan bangku kosong yang ada di pojok,lalu kami pergi ke sana. Setelah duduk di sana kami memesan makanan.
"Kalian mau pesen apa?"tanya Fatma
"Aku kek biasa"kataku
"Aku juga"kata Raisya dan Aisyah
"Ya udh tunggu yah"kata Fatma lalu pergi membeli pesanan kami.
Ketika aku sedang mengobrol datanglah empat laki laki and I know siapa mereka, siapa lagi kalo bukan Kak Ali and the gank ,lalu mereka duduk di meja kami.
"Udah pesan Zah?"tanya kak Ali padaku
"Udh kak,kakak engga makan?"tanyaku padanya
"Udh tadi sebelum ke sini sama mereka noh"kata kak Ali sambil menujuk sahabatnya.
"Owh"kataku ber'oh'ria
"Makanan datang"kata Fatma
"Nih Zah bakso pedes level 5 sama Jus Jeruknya"kata Fatma sambil ngasih makanan pesananku.
"Makasih Ma"kataku
"Nih punya Raisya dan ini punya Aisyah"kata Fatma sambil memberikan makanan pesanan Raisya dan Aisyah dan mereka tak lupa mengucapkan terimakasih.
"Zahra kan kakak udh bilang jangan makan yang pedes pedes nanti kamu sakit perut"kata Kak Ali memperingatiku
"Doyan mah susah kak"kataku sambil memakan makananku
"Ya doyan engga doyan,kamu jangan terlalu banyak makan cabe Zah"kata kak Ali
"Yang makan kan aku kak,kenapa kakak yang repot"protesku.
"Kan kakak cuma ngingetin Zahra,coba nurut sama aku!"bentak kak Ali padaku.
"Taulah kak"kataku sambil membanting sendok dan garpu pada mangkok,lalu aku berdiri dan lari meninggalkan kantin.
Setelah keluar dari kantin,aku menuju ke taman yang ada di belakang dekat perpus,yah sambil belajar juga.
"Kenapa sih kak Ali lama lama kesini sifatnya jadi over protektif kan sebel,iyah sih boleh khawatir tapi ga se-over ini 'kan?  Masa pedes sedikit aja marah"gumamku dan buru buru aku istigfar.