Indah Bersama Imamku(Tahap Revisi)

21.Mencari fakta

Jangan lupa bintang sebelah kiri bawah ya teman-teman.

Oke happy reading guysss

*****

Setelah pulang dari rumah Zahra,Ali sekalu memikirkan tentang Zaki,anaknya Zahra.

"Apa Zaki anak gue yah,entah kebetulan atau engga,nama belakangnya sama kayak gue,dan Zaki bilang kalo abinya mirip sama dia"gumam Ali,lalu melihat wajahnya di cermin dan...

"Muka Zaki mirip banget kayak gue"ucap Ali,lalu dia mencari album foto pada saat dia masih kecil,seumuran dengan Zaki.

"Damn! Bener mukanya mirip gue,pokoknya gue harus tes DNA"ucap Ali

*****

Di rumah Zahra hanya tertemenung,tentang Zaki yang terus ingin melihat abinya.

"Apa aku bilang aja yah,kalo kak Ali itu abinya Zaki"gumamnya

"Ummi!"panggil Zaki

"Ada apa Zaki?"tanya Zahra

"Zaki pengen ketemu sama om Ali,Zaki kangen banget sama om Ali"lihat Zaki sudah mulai nyaman bersama Zaki ,memang hubungan ayah dan anak sudah seperti terikat batin.

"Kan baru kemaren Zaki ketemu sama om Ali ummi"ucap Zaki

"Tapi,om Alinya lagi kerja Zaki sayang"ucap Zahra

"Gamau pokonya Zaki mau ketemu sama om Ali ummi!"rengek Zaki

"Okey okey,ummi bakal anter kamu ketemu om Ali,kamu siap siap gih,ummi mau izin dulu ke om Bilal"ucap Zahra

"Okey ummi"ucap Zaki sambil mengangkat tangannya dan menempelkan ke kepalanya seperti orang lagi hormat.

Lalu Zahra pergi ke kamar Bilal,tapi pas di buka ternyata Bilal tak ada,terus dia cari ke ruang tamu dan di sana ada Bilal sedang menonton kartun di tv.

"Bang Bilal"panggil Zahra sambil mendudukan di sofa

"Apa?"tanya Bilal

"Zahra mau izin"ucap Zahra takut

"Izin kemana?"sambil menyengirtkan jidatnya.

"Ke..ketemu ka Ali"ucap Zahra gugup

"Hah? Ketemu si Ali?"tanya Bilal kaget,dan Zahra hanya mengangguk.

"Mau apa ketemu dia?"tanya Bilal dengan serius

"Zaki pengen ketemu kak Ali"cicit Zahra.

"Hufth,ya udah abang anter"ucap Bilal

"Bener?"tanya Zahra

"Iya,demi Zaki,ya udah abang mau siap-siap dulu,kalian tunggin di luar"suruh Bilal pada Zahra

Lalu Zahra menghampiri Zaki yang ada di kamarnya.

"Gimana ummi? Om Bilal ngijinin?"tanya Zaki

"Iya,om Bilal ngijinin,ayo kita ke luar,kita tunggu om Bilal"ucap Zahra,lalu Zaku hanya mengangguk.

Zahra dan Zaki pun menunggu Bilal yang sedang bersiap-siap di luar rumah,tak berselang lama Bilal pun keluar dengan menggukanakan celana jeanz hitam dan kemeja merah kotak-kotak.

"Kuy otw"ucap Bilal

"Kuy"ucap Zaki dan Zahra,lalu mereka menaiki mobil yang sudah Bilal panasi.

Lalu mereka berangkat menuju kantor Ali,kantor di mana saat Zahra melihat Ali dengan wanita lain,ahk memikirkan itu membuat Zahra semakin membenci akan masalalunya yang sangat kelam.