Hay guys
I'm Back hereInstagram guys,kalo WhatsApp kan udah biasa.
Ok jadi sekarang gue bakal ngelanjutin ceritanya jadi jangan lupa vote & comment tentunya.
Enjoy guys
🍃🍃🍃
Kini Zahra dan juga Zaki berada di meja makan milik keluarga Ali.
"Ummi"panggil Zaki pada Zahra
"Ada apa Sayang?"Tanya Zahra pada Zaki.
"Zaki ngantuk ummi"ucap Zaki
"Emm bentar ya Sayang,abisin makanannya dulu,nanti baru Kita pulang"ucap Zahra lembut
"Tapi Zaki pengen tidur ummi"rengek Zaki
"Zahra, tidurin aja Zakinya di kamar Ali"ucap Mama Mega lembut
"Ga usah Ma,lagian sebentar lagi kita pulang kok"ucap Zahra
Tiba-tiba saja Ali bangun dari tempat duduknya,lalu menghampiri Zaki yang sudah mengantuk.
"Zaki mau tidur?"tanya Ali pada Zaki
"Iya Om,Zaki ngantuk banget,pengen tidur"ucapnya
"Ya udah,yuk ke kamar Om"ucap Ali
Lalu Ali merentangkan kedua tangannya pada Zaki.Tanpa pikir dua kali Zaki langsung menerima gendongan dari Ali.
Setelah itu Ali membawa Zaki ke lantai dua,ke kamarnya yang ia tempati saat sebelum menikah dengan Zahra.
Zahra yang melihat keduanya langsung mengikuti mereka.
Sampai di kamar, Ali langsung menidurkan Zaki di kasur,Zahra yang berdiri di daun pintu melihat ke arah mereka dan menatap sendu,andai saja Zaki tau bahwa Ali adalah Abinya, pasti Zaki akan senang pikir Zahra.
Lalu Zahra mengedarkan pandangannya, melihat ke sekeliling kamar Ali,dan arah matanya berhenti di sebuah foto besar yang menggantung di dinding. Iya,itu adalah foto ketika pernikahan antara Ali dan Zahra,dan satu tetes air mata Zahra mengalir begitu saja. Ya ia menangis,kenapa Ali masih menyimpan foto itu,sedangkan Zahra? Zahra sudah tak menyimpannya lagi,karena kejadian empat tahun silam. Mengingat itu Zahra merasa....sesak.
"Zahra"panggil Ali pada Zahra.
Zahra yang merasa namanya di panggil langsung menjawab
"Iya apa kak"tanyanya yang baru saja tersadar dari lamunannya.
"Kamu ngelamun ya?"tanya Ali lembut.
Zahra yang mendengar suara lembut Ali,dia merasakan perasaan yang sama seperti sebelum menikah dengan Ali dulu ya.....Nyaman, itu yang ia rasakan sekarang.
"Engga kok Kak,maaf ya ngerepotin"ucap Zahra.
"Engga ngerepotin sama sekali kok,dia juga kan anak aku"ucap Ali lalu tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Indah Bersama Imamku(Tahap Revisi)
SpiritualKepo Baca Aja Vote yah jangan cuma ngeread