Indah Bersama Imamku(Tahap Revisi)

29.Arti Sahabat

Hai jangan lupa vote ya....

'Tinggal ego yang mengghampiri,karena ego akan menguasai ketika hati dan fikiran bertolak belakang'

-Pengaggum Dia-

🍀🍀🍀

Tentang Rindu-Virzha

Melamun.

Itu yang Ali sedang lakukan sekarang, memikirkan tentang rumah tangganya dengan Zahra yang akan berujung dengan perceraian.

Perceraian.

Kata yang sangat di benci oleh Ali,bukan Ali saja,bahkan semua orang pun tidak ingin rumah tangganya berujung perceraian. Allah SWT pun melarang umatnya untuk bercerai.

Bercerai,bukan hanya akan mengakibatkan perpisahan saja,tapi juga akan melukai hati sang anak.
Mereka para orangtua tak pernah memikirkan perasaan sang anak ketika mereka akan berpisah.

"Gue harus gimana sekarang?"tanyanya lirih.

Membisu.

Itu yang bisa Ali lakukan sekarang, bingung dengan keadaannya sekarang.

Sedih? Tentu saja, bagaimana tidak sedih,ketika Ali ingin kembali bersama Zahra,memulai semuanya dari awal. Tapi Zahra? Zahra menolaknya.

Yang ia pikirkan sekarang hanya satu. Bagaimana kalau Zaki tau?
Apa mungkin Zaki akan pergi lagi seperti dulu saat Zaki berada di kandungan Zahra.

Clek...

Pintu terbuka begitu saja, menampilkan tiga sosok laki-laki yang usianya sama dengan Ali. Mereka sahabat Ali dari ia kecil sampai sekarang. Farhan,Naufal dan juga Radit.

Mereka bertiga lalu duduk di sofa yang ada di ruangan Ali. Farhan dan Naufal saling lirik ketika melihat kedua sahabatnya itu terdiam dan melamun. Ali dan Radit mereka melamun, memikirkan permasalahan yang sedang mereka hadapi.

"Ekhem"terdengar suara dehaman dari mulut Naufal. Dan ketiga temannya hanya meliriknya sebentar dan setelah itu fokus melamun lagi.

"Han,gimana nih. Yang satu mikirin istrinya yang minta cere,yang satu mikirin cewek yang udah di hamilin"bisik Naufal pada Farhan.

"Gua juga bingung,Fal"ucapnya sambil berbisik.

Lalu mereka semua terdiam sejenak,hingga akhirnya Naufal mengambil gitar yang ada di ruangan Ali. Memang Ali dengan sengaja membawa gitarnya dari rumah,katanya biar ga bosen kalo lagi kumpul.

Jreng...

Naufal mulai memainkan gitar itu dan langsung bernyanyi. Dia membawakan lagu dari seorang penyanyi terkenal Indonesia,Virzha dengan judul 'Tentang Rindu'

Pagi telah pergi
Mentari tak bersinar lagi
Entah sampai kapan
'Ku mengingat tentang dirimu

'Ku hanya diam
Menggenggam menahan
Segala kerinduan
Memanggil namamu
Di setiap malam
Ingin engkau datang
Dan hadir di mimpiku
Rindu

Dan Ali maupun Radit langsung menoleh ke arah Naufal yang sedang bernyanyi.

Dan waktu 'kan menjawab
Pertemuanku dan dirimu
Hingga sampai kini
Aku masih ada di sini

'Ku hanya diam
Menggenggam menahan
Segala kerinduan
Memanggil namamu
Di setiap malam
Ingin engkau datang
Dan hadir di mimpiku
Rindu