Epilog

4.1K 75 7
                                    

Epilog ni gua kasih

🍁🍁🍁

Zahra POV

Bahagia itu adalah sesuatu yang menyenangkan, sesuatu yang indah yang telah Allah berikan.

Semua memang membutuhkan proses yang sangat panjang. Tak semudah apa yang di fikirkan.

Faktanya bahkan banyak orang yang mencari kebahagiaannya dengan bersama keluarga,sahabat,dan pasangan hidup

Seperti halnya aku. Memilik satu anak dan suami,sudah membuatku bahagia. Mereka adalah orang yang sangat aku cintai di dunia ini selain Allah dan kedua orangtuaku.

Keluarga,mereka ada di saat aku sedang mengalami hal-hal yang paling sulit.

Sahabat, mereka yang telah menemani ku dan merangkul ku ketika aku sedang ada dalam suatu masalah.

Anakku,dia adalah salah satu alasan aku untuk tetap bertahan,saat aku merasa sedih,dia lah orang yang menghiburku.

Suami,dia adalah laki-laki pertama yang menembus benteng pertahananku dari banyaknya laki-laki lain,dulu kita berpisah,tapi setelah dia rela menunggu ku kembali,akhirnya kita bersama lagi.

To Imamku

Terimakasih telah menungguku dengan sabar, terimakasih telah menjaga anakku ketika aku tidak berada di sekitarnya, terimakasih telah sabar terhadap sikapku yang terkadang egois ini.

Satu kalimat yang ingin aku ungkap.

Indah Bersama Imamku

🥀🥀🥀

"Sayang,cie hari pertama jadi anak SMP seneng nih keanya"ucap seorang wanita berumur kepala tiga.

"Apaan sih ummi,ya iyalah aku jadi anak SMP,masa SD mulu" ucap seorang anak laki-laki berumur 12 tahun.

"Iya deh iya,kalo sarapannya udh selesai langsung masuk mobil ya,mau berangkat bareng Abi kan?"tanya wanita yang di panggil ummi itu.

"Iya Mi"jawab anak itu.

"Selamat pagi ummi Abang"ucap seorang laki-laki yang kira umurnya sudah kepala tiga.

"Pagi Abi"ucap mereka.

"Sarapan dulu mas "ucap wanita itu.

"Iya sayang"jawab laki-laki itu.

"Apaan sih kamu,udh tua inget umur"ucap wanita itu.

"Kamu ya,dari dulu emang kayak gitu aja"ucap laki-laki itu sambil mencubit hidung wanita itu.

"Ih Abi sama ummi kalo mau mesra-mesraan di kamar aja deh,jangan di sini ada anak kecil tau"ucap anak laki-laki itu yang membuat Abi dan ummi ya tertawa lepas.























Howhowhow,Epilog guys. Udh epilog dah selsai ceritanya end, finish.

Maap ye gue gak kasih Extra part,maap.

Ok makasih banget yang udh setia sama cerita acak-acakan gue ini,makasih loh ya.

Walaupun gw lagi patah hati,aduh sedih sih kalo di ceritain awokwow.

Ya satu pesan aja buat kalian,jangan main-main dengan hati kalo gamau terluka oke.

Gue inget nih satu quetos dari ustadz yang pernah dakwah katanya "Jangan Jatuh Cinta,Tapi Bangun Cinta" nah itu ya,lah malah nyambung kemana-mana.

Oke pokonya intinya makasih banget udh setia sama IBI, makaseh thanks banget yaaa.


Ok makasih Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Bye semuanya sayonara di IBI season 2,emang ada ya? Gatau liat aja nanti.

Udh gue kasih Epilog ya,gw mau Hiat dari dunia WP bye

Indah Bersama Imamku(Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang