14.Positif

3.4K 104 0
                                    

Di pagi yang hari yang cerah terlihat sosok gadis yang baru lulus dari masa SMAnya.

"Zahra makan dulu sayang"ucap Wanita paruh baya,yaitu umminya Zahra,Ummi Syifa

"Iyah ummi"ucap Zahra tapi tiba tiba

"Huek...Huek..."tiba tiba saja Zahra merasa mual.Lalu dia berlari ke kamar mandi.

"Kamu gapapa sayang?"tanya Ummi Syifa

"Engga apa apa ummi,mungkin Zahra cuma masuk ang-huek...huek"

"Kamu yakin? Kita ke rumah sakit aja yah sayang,ummi khawatir sama kamu"ucap Ummi Syifa.

"Gpp Ummi,Zahra baik baik aja kok,dan ga usah ke rumah sakit,Zahra istirahat aja,kalo gitu Zahra ke atas dulu ya"pamit Zahra pada Umminya.

'Jangan-jangan Zahra hamil' duga Ummi Syifa pada Zahra lalu dia tersenyum.

Di kamar Zahra langsung berbaring karena merasakan pusing dan juga mual. Lalu terdengar suara nada dering dari iPhone Zahra.

Dan pada saat di lihat tertera nama.

My CEO Husband

Yah,Ali menelfone Zahra,tapi Zahra tak memperdulikan itu,lalu dia tertidur.

*****

Di sisi lain,ada sosok pria yang sedang kebingungan dan frustasi mencari sang isteri. Ya dia adalah Ali

"Ya ampun Zahra kok kamu belum pulang apa kamu di rumah ummi?"gumam Ali

Di dalam kamarnya ini,semuanya terlihat berantakan,dari semalam Ali tak bisa tidur,dirinya seolah terjaga,tidak ingin tidur karena memikirkan sang istri yaitu Zahra.

"Zahra kamu di mana kakak kangen"ucap Ali,lalu ia berdiri dan menemukan sepuncuk surat di atas nakas,lalu ia buka surat itu

To My Husband Kak Ali

Assalamualaikum Kak:)

Maaf Zahra harus pergi...
Maaf Zahra harus meninggalkan kakak
Zahra sudah benar benar kecewa pada kakak

Kak...
Mungkin saat kakak baca surat ini
Zahra tidak ada lagi di sini
Iyah,di Indonesia,Zahra akan meneruskan kuliah Zahra di luar negri.

Tolong Kakak ga usah khawatir pada Zahra
Kakak ga usah nyari-nyari Zahra
Zahra juga di sana hanya ingin menenangkan hati Zahra

Indah Bersama Imamku(Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang