18. MASALAH BARU

10K 236 9
                                    

Hari menjelang malam, Mike yang tidur sejak dia tiba di apartemen kini sudah bangun dan terkejut dengan posisi tidurnya yang bisa di bilang tidak elit. Dia mendudukan tubuhnya dan mengedarkan pandangannya ke arah kaca ternyata langit sudah gelap.

"What? Sudah malam berapa jam aku tidur" tanyanya dengan nyawa belum sepenuhnya terkumpul, dia langsung melihat jam tangannya dan waktu menunjukkan pukul 6.
"Lebih baik aku segera mandi dan kerumah Bang Afgan" lanjutnya.

Mike berdiri dan keluar dari kamarnya untuk mengambil kopernya yang masih berada di luar. Dia segera menggeret kopernya masuk ke dalam kamar dan segera mengambil baju gantinya di dalam koper.

"Setelah dari rumah Abang aja aku masukin baju ke dalam lemari" cicitnya setelah itu beranjak dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket.

Mike ingin bertemu Afgan dan Rossa karena Aditya menyuruh Mike untuk melihat mereka tanpa sepengetahuan Afgan jika Mike akan tinggal di Indonesia sementara waktu karna itu Mike belum ingin memberi tahu Afgan.

***

Sementara itu di rumah Afgan suasana tampak mencengkam karena aura Afgan benar-benar dingin. Setelah kepulangan Joshua dari rumahnya karena mengantar Rossa membuat Afgan marah entah karena apa saat melihat Rossa bersama Joshua tiba-tiba dia merasa tidak suka. Bukankah Afgan tidak menginkannya tapi kenapa melihat Rossa bersama sang sahabat dirinya merasa cemburu.

"Sialan! Lama-lama aku bisa gila" Afgan mengacak rambutnya frustasi saat ini Afgan berada di kamarnya.

Setelah Joshua pergi dia segera berjalan menuju kamarnya, saat berada di dekat kamar Rossa tiba-tiba dia berhenti dan menatap pintu Kamar tersebut dengan tatapan tajamnya dan penuh amarah.

"Kali ini, aku akan memberikan mu pelajaran karena kau sudah berani-beraninya keluar tanpa seizinku" ucapnya dan setelah itu berjalan pergi masuk ke dalam kamarnya.

Rossa yang berada di dalam kamar entah kenapa hatinya takut, jika Afgan akan salah paham dan akan marah padanya.

"Bodoh! Kenapa aku tadi nggak menghubunginya dulu. Apa yang harus aku lakukan sekarang" gumamnya sambil berjalan mondar-mandir. Setelah di suruh Afgan pergi ke kamarnya tadi Rossa hati Rossa langsung gelisah.

Tiba-tiba dia teringat ucapan Joshua tentang pilihan yang mengharuskan dia BERTAHAN atau PERGI apalagi cerita tentang kekasih Afgan yang bernama Jasmine. Rossa berhenti untuk mondar-mandir dan sekarang dirinya berjalan ke arah tempat tidur, dia duduk di pinggir ranjang.

"Apa betul yang dikatakan Joshua jika kak Afgan berubah menjadi Dingin karena kekasihnya lebih tepatnya mantan" pertanyaan itu tiba-tiba muncul dari dalam otaknya. "Apa mungkin kak Afgan masih mencintainya hingga dia tidak menganggap ku sebagai istrinya tapi jika iya kenapa dia tidak bisa membedakan masa lalu dan sekarang" lanjutnya tiba-tiba matanya berkaca-kaca dan dadanya sesak mengingat perlakuan Afgan kepada nya.

"Aku harus tanya soal ini ke Kak Aldo dan Sukma, Joshua bilang mereka tau. Dan soal pilihan itu, aku akan tetap BERTAHAN walau harus merasakan sakit karena aku mencintai Suami ku entah sejak kapan" gumamnya.

Karena jam sudah menunjukkan pukul 6 dia harus segera membersihkan diri dan turun ke bawah karena Rossa tidak ingin menimbulkan Masalah Baru lagi cukup sudah untuk hari ini.

Rossa berjalan ke arah tempat pakaiannya dan segera mengambil baju ganti, setelah mendapatkan apa yang di cari dia segera beranjak ke kamar mandi untuk berendam.

Di kamar lain Afgan saat ini sedang duduk di sofa kamarnya dia duduk dengan pikiran yang entah kemana. Teringat ucapan Joshua soal Rossa yang mencintainya.

MY HUSBAND IS DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang