24. NASI PADANG

5K 173 22
                                    

Rossa terbangun ketika suara ketukan pintu di kamarnya, ternyata dirinya tadi benar-benar tertidur saat kembali dari ruang tengah berbincang dengan mama dan mama mertuanya. Akhir-akhir ini memang Rossa sering merasa mengantuk dan kadang malas.

Tok... Tok... Tok...

"Siapa sih",tanya Rossa sambil menoleh ke arah pintu kamarnya dengan mata yanh sedikit masih terpejam.

Rossa membuka matanya dan langsung duduk untuk mengembalikan nyawanya yang sepenuhnya belum kembali. Setelah beberapa menit, Rossa menurunkan kakinya dan berdiri lalu berjalan membuka pintu kamarnya.

Ceklek...

"Ada apa? ",tanya Rossa setelah membuka pintu kamarnya. Di sana berdiri Sukma dengan membawa nampan dan piring yang berisi Nasi Padang.

"Maaf, nona ini nasi Padang yang nona inginkan tadi",jawab Sukma sambil menatap Rossa.

Rossa menatap nampan yang di bawa Sukma tanpa minat, pasti salah satu suruhan suaminya untuk membelikannya.

"Aku udah nggak ingin makan nasi padang, kamu bawa kembali aja",ucap Rossa ingin kembali masuk ke dalam kamarnya.

"Tapi nona ini-",ucapan Sukma terpotong setelah Rossa menutup pintunya kembali.

Sukma hanya menghela nafasnya,seperti nya moodnya istri tuan mudanya tidak baik. Setelah beberapa menit berdiri di depan kamar Rossa, Sukma berjalan meninggalkan kamar tersebut dan turun ke lantai bawah di mana para mama sedang memasak untuk makan siang. Karena mereka akan kembali masing-masing besok bersama sang suami.

Arda yang melihat, Sukma berjalan ke arah meja makan dan meletakkan nampan tersebut langsung bertanya.

"Apa ochanya gak mau, sukma? ",tanya Arda kepada sukma.

"Iya, nyonya sepertinya Nona ocha sudah ingin lagi makan Nasi padang",jawab Sukma sambil menunduk sedikit.

"Mungkin dia marah karena suaminya tidak bisa memenuhi keinginannya",kata Arda sedikit sedih.

Tiba-tiba Nessa berjalan menghampiri Arda.

"Itu wajar, jeng bagi ibu hamil muda moodnya kadang berubah-ubah ",ucap Nessa.

"Iya, jeng tapi kayaknya ocha benar-benar marah sama afgan dan tidak mau memakan nasi padang yang di belikan oleh Nando",jawab Arda.

"Iya sudah, sukma bawa bungkusan ini ke belakang nanti kalau ocha nyariin tinggal panasin aja",pinta Netta.

"Baik nyonya, kalau begitu saya permisi",pamit sukma sambil membawa nampan tadi.

Arda dan Netta, hanya menghela nafasnya. Dari pagi Rossa belum makan sama sekali dan dia menginginkan sesuatu tapi Sang suami tidak bisa memenuhi Arda harus extra bersabar menghadapi sang putra sedangkan Netta sedikit resah jika Rossa kenapa-napa karena hamil anak pertama.

"Mbak, gimana kalau kita ke kamar ocha. Kita bujuk untuk makan karena dari tadi belum makan sama sekali",ajak Netta sedikit khawatir dengan sang Putri.

"Baiklah,kita ke kamar ocha. Dari pada nanti afgan marah-marah lebih baik kita bujuk dia untuk makan",jawab Arda.

Akhirnya, mereka berdua berjalan untuk menemui Rossa di lantai dua. Nasi padang yang di belikan Nando tadi Arda menyuruh Sukma untuk menghangatkan siapa tau Rossa ingin makan. Tak lama kedua mama tersebut sampai di depan pintu sang anak mereka langsung mengetok pintu karena mereka tau jika itu kamar Afgan.

Ceklek....

Pintu kamar tersebut, terbuka menampilkan wajah Rossa yang masih sedikit mengantuk lebih tepatnya lagi badd mood karena ngidamnya tidak di penuhi.

MY HUSBAND IS DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang