Chapter 3 [Arc 1]

405 29 187
                                    

"Sial, apa yang harus aku lakukan?" ucapku dengan wajah kebingunan.

Sial, aku tidak menyangka. aku berada di masa depan.

"Bagaimana, jika tuan Blazer ikut dengan saya," balas paman Burq yang melihat diriku dengan wajah kasihan.

Tcih, bisakah kau tidak membuat wajah seperti itu. Namun benar apa yang di ucapkan paman Burq.

Sebaiknya aku mengetahui kebenaranya, sebelum memukul wajahnya.

"Baiklah, akan tetapi aku ingin tahu. Apa yang sebenarnya terjadi, paman?" tanya dengan wajah serius.

Aku pun langsung mengikutinya, yang berada di lorong gelap.

Sebenarnya kita akan kemana, dan mengapa aku tidak merasakan assassin dari paman Burq?

"Sebenarnya, kita akan kemana. Paman?" tanyaku dengan wajah penasaran.

Sial, aku merasakan hal yang merepotkan akan terjadi.

"Untuk itu, sebaiknya kita bicarakan di dalam saja. Tuan Blazer," ucap paman Burq sambil membuka pintu sebuah ruangan.

Hei-hei, sebenarnya kita akan kemana. Dasar paman brengsek?

Dan mengapa ruangan ini Besar sekali?

"Mari duduk di sini, Tuan Blazer," ucap paman Burq yang menyuruh ku duduk di sebuah sofa.

Baiklah, akan tetapi aku tidak boleh lengah sedikit pun. Karena dia pasti merencanakan sesuatu.

"Jadi, apa yang akan kita bahas disini. Wahai paman brengsek?" tanyaku yang duduk di sebuah sofa, dengan wajah kesal.

Sial, jika bukan karena ini. aku seharusnya dapat bermain game, karena aku benci hal yang merepotkan.

"Pertama-tama, saya akan memberitahu tuan. Bahwa di dunia ini, bukan hanya manusia saja," ucap paman Burq dengan wajah serius.

Ha? Apa yang kau maksud itu, dasar Paman sialan.

"Apa maksudmu itu, paman? Lalu, siapa dan apakah nama dari makhluk tersebut?" tanyaku dengan wajah penasaran.

"Mereka adalah Ajin, sebuah monster yang terdiri dari manusia dan hewan. Serta makhluk dari dunia lain," ucap paman Burq sambil berwajah pucat.

Hoi-hoi, Apa tadi kau bilang monster?

Kau kira, dunia ini menjadi seperti anime apa.

"Mungkin tuan bingung. karena itu terjadi, ketika seratus juta tahun yang lalu. Dan itu disebabkan oleh sebuah portal besar yang muncul dari guncang hebat di seluruh dunia," ucap paman Burq sambil berwajah sedih.

Ha? Kau bilang seratus juta tahun yang lalu. Akan tetapi, seharusnya itu terjadi setelah aku berada disini kan.

"Kalau begitu, apakah mereka berbahaya untuk manusia, Paman?" tanyaku dengan wajah serius.

Jika mereka berbahaya, maka aku harus memusnahkan mereka semua.

Terlebih lagi, aku harus menghancurkan portal besar tersebut.

Karena portal itu, penyebab dari masalah ini.

"Untuk saat ini tidak, tuan blazer. Akan tetapi, ada sebuah rumor yang mengatakan. Bahwa mereka akan menghancurkan dunia ini," ucap paman Burq yang seperti mengetahui kebenarannya.

Hmm? Jika itu terjadi, maka aku akan susah mencari adikku.

Dan aku tidak peduli, karena aku tidak berada di jaman ini.

King Of The RulersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang