Chapter 8 [Arc 1]

150 14 0
                                    

"Ha ... aku tidak menyangka, bahwa wali kelas kita adalah Bu guru Yumi. Royz." ucapku dengan wajah lelah.

Sial, dari sejuta guru yang berada di dunia ini.

Mengapa yang terpilih sebagai wali kelas ku adalah Bu guru Yumi?

"Hahahaha. Kau tidak usah bersedih, Arzer." ucap royz yang menyemangati ku dari pembelajaran nya.

Meski kau bilang begitu, itu tidak akan mengubah kenyataan tau.

Karena bu guru yumi seperti memiliki sebuah dendam pribadi kepada ku.

Karena semua soal yang dia berikan, selalu saja menuju kearah ku.

Tcih, dasar guru sialan!

Meski soal yang diberikan itu hanya sebuah sampah yang tidak berguna, tetap saja.

Aku harus menjawabnya, karena soal yang dia buat untuk ku. hanya bagaikan sebuah debu yang melayang bagi ku.

"Sudahlah, arzer. Lagipula, kau dapat menyelesaikannya kan." ucap Azri sambil menikmati bukunya.

Tcih, memang benar apa yang Azri katakan. Tetapi, aku masih kesal dengan guru brengsek itu tau!

"Sudah-sudah. Sebaiknya kita pergi ke kantin yuk, Daripada seperti ini terus." ucap Rozy sambil mengembalikan suasana.

benar apa yang royz katakan, daripada memikirkan hal yang tidak berguna.

Mending aku pergi ke kantin aja lah.

"Baiklah, ayo pergi ke kantin." ucapku sambil mengangkat tangan kananku.

Lagipula, aku sedang lapar sih.

"Kalau begitu, aku akan ikut juga. karena kalian akan mendapatkan masalah, jika bersama Royz." ucap Azri sambil melihat Royz seperti seorang ayah yang mengawasi anaknya.

Hahahaha. Benar juga ya.

"He ... jahat sekali kau, Azri! Dan mengapa kau berkata seperti itu, kepada orang yang menyelamatkan mu." ucap royz sambil bertengkar dengan azri.

Hahahaha. Kalian berdua lucu sekali.

Sebenarnya, Azri adalah seorang anak haram dari keluarga bangsawan.

Meski aku mengetahui bahwa dia seorang perempuan, banyak siswa di kelasku menganggap Azri adalah laki-laki.

Karena sikapnya yang tomboy itu, yang membuat dia dianggap sebagai laki-laki.

Karena hal tersebut, royz mengajak nya untuk bergabung bersama kami.

Hahahaha. Sebenarnya, darimana datangnya keberanian mu itu, Royz?

***POV Azri***

"Rasakan ini dasar anak haram! Kau itu tidak pantas lahir di dunia ini, karena kau Aib bagi keluarga!" ucap seorang gadis yang merupakan anak Inti dari keluarga ku sambil memukuliku.

Dasar gadis brengsek, memangnya aku mau di lahirkan dengan keadaan seperti ini ha!?

"M-Maafkan Aku kak." ucapku sambil dihajar olehnya sampai babak belur.

Dan itu selalu terjadi setiap hari, meski aku sedang sakit pun. Dia selalu memukul ku.

Nama gadis itu adalah Alia Great. Dia merupakan kakak perempuan ku.

Dia seperti gadis yang berambut Cokelat dengan mata yang berwajah merah.

Namun, kalian akan mengetahui. Bahwa sifatnya sama seperti keluarga nya.

King Of The RulersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang