[Ongoing] {Update: Random} [Original]
Sebuah kakak beradik yg tinggal di sebuah negara. mereka berdua senang dengan kehidupan sehari-hari yg mereka lakukan, hingga mereka berdua di perebutkan oleh dua keluarga!
Kedua keluarga tersebut, adalah keluar...
Sudah delapan bulan aku berada di jaman ini. Dan banyak sekali kejadian yang merepotkan terjadi menimpa diriku selama ini. Namun baru pertama kalinya aku melihat serta mendengar, bahwa Iblis tsundere ini menemui ku karena dia sebenarnya mencintaiku saat tiga bulan lalu. Dan dia menyerang diriku karena merasa cemburu dengan Prilz.
Ha ... Sebenarnya apa yang terjadi di jaman ini sih?
Itulah pikirku yang berada pada saat itu dengan menghela nafas panjang setelah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Dan nama iblis tsundere itu adalah Arizona Miraleona atau sering di panggil dengan Mira.
Mira merupakan salah satu dari empat jenderal terkuat dari ras iblis, dan dia merupakan anak satu-satunya dari raja dan ratu iblis di jaman ini.
Setelah aku yang mendengar apa yang sebenarnya terjadi. Aku pun memutuskan untuk Prilz yang mengurus semua tentang Mira dan kedua keturunan Vordz ini.
Ah sial, memikirkan itu dapat membuat ku menjadi gila.
Itulah pikirku yang saat ini berada di kamar ku di dalam akademi Nusantara setelah bertemu dengan paman Wou yang sepertinya sudah lama memantau diriku ini.
"Ha ... Bagaimana aku dapat menyelesaikan ini ya?" ucapku sambil menutup mataku dengan sangat lelah di sebuah kasur kamarku.
Karena aku telah banyak sekali mengurusi hal merepotkan yang menimpa diriku. Dan yang paling merepotkan adalah saat Prilz mengetahui isi hati dari iblis yang bernama Arizona Miraleona tersebut, serta itu membuat diriku kerepotan setengah mati.
Ha ..., Sebaiknya aku tidur daripada mengingat hal itu.
Itu karena Prilz ingin sekali membunuhku dengan menggunakan katana miliknya yang sudah berubah menjadi warna putih seperti warna di rambutnya, dan dia menatapku yang seperti sebuah playboy kelas kakap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
{Search Google}
Ha ... Benar-benar hal yang merepotkan.
Tepat setelah aku berpikir seperti itu, aku pun merasa sensasi halus dan lembut di kepala ku.
"Hahahaha. Akhirnya aku dapat te ...."
Namun sebelum aku menyelesaikan ucapan ku, aku pun menyadari bahwa sensasi halus dan lembut di kepala ku bukanlah dari bantal yang ku tiduri. Dan itu membuatku membuka mata ku, serta melihat Alys, Ilzy, dan Azri yang sudah berada di sekeliling ku.
"A-apa yang kalian lakukan disini? Dan bagaimana cara kalian semua masuk ke sini?" tanyaku dengan wajah terkejut melihat mereka bertiga.
Mereka bertiga pun mendekati diriku dan berkata kepada ku dengan wajah serius.
"Kami semua ingin melihat mu saja kok, Arzer!" ucap Alys sambil tersenyum manis kepada diriku.
