Chapter 20 [Arc 1]

98 11 0
                                    

"Sebenarnya kau itu siapa, kak?" tanya gadis yang bernama Ashistra Vilzy dengan wajah penasaran.

Tcih, pertanyaan yang merepotkan.

Karena ini sudah beberapa menit, setelah aku mengalahkan beberapa orang yang telah mengepung ku dan Vilzy.

Namun, kali ini aku tidak membunuh orang-orang tersebut dari serang Energi Uranium ku dan juga [Ability] yang ku miliki.

Karena aku ingin mengetahui segala hal yang berasal dari mulut orang-orang tersebut.

Meski aku bisa mengunakan [Ability] ku sih.

Orang-orang itu pun langsung berkata kepada diriku, bahwa mereka di beri tugas oleh pangeran brengsek tersebut.

Tcih, ternyata dugaan ku benar.

Terlebih lagi, ternyata pangeran itu mengincar Vilzy sebagai budak seks nya setelah mendapat kakak perempuannya.

Hahahaha ... Keliatannya otak pangeran itu sudah sarap!

Itulah pikirku yang mendengar penjelasan dari orang-orang tersebut.

Setelah mendengar seluruh penjelasan dari orang-orang tersebut, aku pun langsung membunuhnya tepat di depan Vilzy sambil berkata kepada dirinya.

"Ambillah informasi yang kau butuhkan. Dan lenyapkan lah bukti dari informasi tersebut," ucapku dengan kondisi yang menakutkan kepada Vilzy.

Namun Vilzy tidaklah takut kepada diriku, malahan Vilzy terlihat senang oleh perkataan ku tersebut.

Sial, sebenarnya apa yang terjadi kepada seluruh gadis yang aku temui sih!?

Dan setelah itu, dia pun membuat beberapa pertanyaan terhadap diriku, sampai saat ini.

"Ha ... Mengapa semua gadis yang kutemui. Selalu dalam kondisi seperti ini sih?" gumam ku yang di berikan pertanyaan terus-menerus oleh Vilzy.

***POV 3***

Sementara Blazer dan Vilzy menuju ke rumahnya.

Pangeran dari negara ini, yaitu pangeran Artasiwiliam Vordz. Atau sering sekali di panggil dengan pangeran Artas.

Datang menemui Alys yang sedang mengikuti program Study tour Akademi Nusantara, dan langsung melamar Alys untuk menikah dengan dirinya yang sekarang berumur 16 tahun.

Atau lebih tepatnya, 10 tahun lebih tua dari Alys dan juga Blazer pada tahun ini.

"Selamat pagi, Putri Alys," ucap pangeran Artas yang menyapa Alys sambil memberikan kecupan manis di tangannya.

Alys yang sedang bersama dengan Azri, serta Mizuki. Membuat dirinya terkejut dengan kehadiran pangeran Artas yang berada di wilayah Akademi Nusantara.

Karena Alys tidak mengetahui, bahwa Alys akan di lamar oleh pangeran Artas.

Namun, pangeran Artas melamar Alys bukan sebagai istrinya. Akan tetapi sebagai alat untuk politik, dan sebagai budak seks baru pangeran tersebut.

"Ah, selamat pagi. Pangeran Artas," balas Alys dengan senyuman yang tidak mengetahui rencana busuk dari pangeran tersebut.

Dan tanpa basa-basi, Pangeran Artas pun langsung melamar Alys tepat di depan semua orang, serta di depan Azri dan Ilzy.

Alys pun hanya terkejut dengan apa yang ia dengarkan tersebut, dan membuat dirinya diam sebentar.

Karena Alys merasakan hal aneh, jika dirinya menerima lamaran pangeran tersebut.

Beberapa menit pun berlalu, dan Alys pun langsung berkata kepada pangeran Artas dengan hal yang mengejutkan.

King Of The RulersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang