King Of The Rulers

Chapter 12 [Arc 1]

"Sebenarnya dimana ini?" tanya Iblis yang bernama Roils kepadaku.

Hmm ... apa dia tidak tau, ini sebuah arena ya?

"Kita berada di arena tanding, Roils!?" ucapku sambil menjelaskan kepadanya.

Roils hanya terkejut, serta menanyakan beberapa pertanyaan yang biasa.

"Baiklah, saya mengerti apa maksud mu. Namun .... Apa kau tidak takut kepadaku, wahai bocah manusia!?" tanya roils kepadaku dengan wajah penasaran.

Eh, apa iblis itu di takuti ya?

"Mengapa aku harus takut, malah aku kagum tau!" ucapku sambil tersenyum melihatnya.

Karena dijamanku, iblis maupun mahkluk dunia fantasi tidak pernah ada.

Itu disebabkan sistem teknologi yang begitu maju, serta semua orang sibuk dalam dunia mereka masing-masing.

Ketika aku berkata seperti itu, aku melihat dia tersenyum.

"Hahahaha. Aku tidak tau, bahwa iblis keren juga ya. Kalau dia tersenyum," ucapku sambil meledeknya.

"Sebaiknya kita langsung bertanding, saja!" ucap Roils sambil mengalihkan topik pembicaraan.

Hahahaha. Kau tidak usah terburu-buru, karena itu hanya candaan kok.

"Baiklah, Tapi aku akan bertanya kepada mu. Wahai iblis dari salah satu 7 lantai neraka." ucapku sambil tersenyum kecil kepadanya.

"Apa itu, wahai bocah manusia!?" balas Roils yang mengeluarkan kekuatannya.

Ketika itu, aku merasa tekanan yang dia keluarkan. Seperti seorang bayi yang baru lahir.

"Aku hanya bertanya, mengapa kau melakukan hal itu kepada mereka?" tanyaku dengan wajah serius kepada Roils.

Dia pun menundukkan kepalanya, dan terlihat begitu sedih.

"Kalau kau tidak mau menjawab. tidak apa-apa, kok!" ucapku sambil tersenyum kepadanya.

Baiklah, sebaiknya aku tidak terlalu serius menghadapinya.

***POV 3***

Sementara blazer bertarung dengan Iblis tersebut, Royz mulai menyembuhkan yang lain.

"Ugh ... Apa yang terjadi kepadaku?" ucap Mizuki yang tersadar dari kejadian tersebut.

"Apa kau tidak apa-apa, mizuki?" ucap Royz yang melihat mizuki yang bangun dari tempat tidurnya.

"Aku tidak apa-apa, dan apa yang sebenarnya terjadi?" ucap Mizuki dengan wajah kebingungan.

Kemudian royz menjelaskan kepada Mizuki apa yang telah terjadi.

"Ho ... ternyata iblis itu bodoh ya." ucap Mizuki sambil keluar dari tempat tidur.

"Apa yang kau bilang? Bukankah itu akan membahayakan, arzer!?" ucap Royz dengan wajah kesal.

"Aku tidak menghawatirkan kakakku kok! Malah aku menghawatirkan Iblis tersebut." ucap Mizuki dengan wajah biasa.

"Ba-bagaimana kau tidak menghawatirkan kakakmu, Mizuki!?" ucap Royz yang membentak kepadanya.

"Karena kakakku, adalah ...."

Royz pun langsung tidak percaya dengan perkataan dari Mizuki.

Karena Mizuki menjelaskan kepada Royz, bahwa Arzer adalah orang yang berasal dari masa lalu.

Dan [Ability] yang dimiliki oleh Arzer adalah kemampuan yang sangat hebat.

"A-Apa kau yakin, Mizuki!?" ucap Royz dengan wajah yang tidak mempercayai hal tersebut.