Hari demi hari sudah terlewati. Hari ini adalah hari terakhir ujian akhir semester Yoo Jin. Selama beberapa hari ini gadis itu benar-benar fokus dengan bukunya. Ya walaupun sebenarnya dia bukan tipe orang yang gemar belajar, tapi hal inilah yang dapat dia lakukan agar kedua orangtua nya tidak mengomel lagi dan selalu membandingkan dia dengan Yoo Bin. Sebisa mungkin nilai semesternya kali ini bisa lebih meningkat dari semester lalu.
Subjek ujian kali ini adalah Sejarah dan pada pelajaran ini Yoo Jin mengalami kesulitan karena dia memang membenci pelajaran satu itu dan tidak pernah fokus dalam kelas mendengarkan penjelasan Woo Hyuk seonsaeng yang merupakan wali kelasnya.
Setelah sekian lama duduk dan membuat bokong rasanya panas, akhirnya waktu ujian yang diberikan telah habis. Woo Hyuk ssaem yang berjalan keliling kembali ke depan dan menghadap ke semua murid.
"Baiklah waktu kalian sudah habis. Silahkan bawah soal dan lembar jawaban kalian kemari. Cepat!" ungkapnya membuat beberapa siswa mengeluh karena belum sempat memeriksa jawaban mereka bahkan ada juga yang belum sempat menjawab semua soal.
Setelah semua soal dan lembar jawaban terkumpul pada Woo Hyuk, dia merapikan semuanya dan memasukkan soal dan lembaran jawaban itu ke dalam kertas berwarna coklat.
"Ah aku benar-benar mengacaukan ujian kali ini," ucap Yoo Jin menunduk sembari memegangi kepalanya dengan frustasi. Jaewon yang duduk di belakang tersenyum melihatnya.
"Kalian sudah bekerja keras. Semoga nilai kalian memenuhi ekspektasi," ucap Woo Hyuk ssaem.
"Dan bapak punya kabar gembira untuk kalian."
Seketika seisi kelas terlihat semangat mendengar perkataan Woo Hyuk ssaem barusan.
"Apa itu, ssaem?" ucap seseorang yang duduk paling depan.
"Kepala sekolah menyuruh bapak untuk menyampaikan ini kepada kalian, kalian akan melakukan studi tour ke Jepang."
Seketika semua murid bersorak mendengar pernyataan tersebut.
"Selama 5 hari kalian akan berada di sana. Tapi ingat, ini bukan liburan tapi kalian akan melakukan penelitian tentang budaya orang di sana dan juga karena Jepang terkenal dengan beragam hal yang unik, maka kalian harus cari tau itu untuk menambah wawasan kalian. Hasil penelitian kalian dapat menambah poin pada nilai semester ini." Woo Hyuk menjelaskan.
Walau kunjungan mereka tidak sepenuhnya liburan, tetap saja hal tersebut benar-benar membuat mereka bahagia. Belajar sambil jalan-jalan adalah yang terbaik daripada hanya belajar dan duduk di kelas saja.
"WAHH SSAEM.. SEKOLAH INI BENAR-BENAR TERBAIK!" ucap salah satu siswa, membuat Woo Hyuk hanya menyunggingkan senyum.
"Anggap saja hadiah dari kepala sekolah karena kalian sudah bekerja keras untuk ujian ini. Bapak sudah ditugaskan untuk membimbing kalian selama di sana. Jangan lupa untuk mempersiapkan barang-barang kalian, minggu depan kita akan berangkat. Oiya satu lagi, tidak boleh membawa barang terlarang, kalian tahu maksudku, bukan?"
Seketika beberapa siswa laki-laki terlihat kecewa, tentu saja mereka tahu barang terlarang yang dimaksud adalah rokok dan minuman beralkohol.
"Yahh ssaem mengapa seperti itu?"
"Pokoknya tidak boleh! Baiklah, hanya itu yang dapat bapak sampaikan dan sampai jumpa minggu depan."
Woo Hyuk seonsaeng meninggalkan ruang kelas dan seketika itu juga keadaan benar-benar ribut. Para siswa benar-benar menyukai keputusan kepala sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle of Accident✔️
Fanfiction[COMPLETED] Dianggap sebagai sasaeng memang menyakitkan. Apalagi sama idola kita sendiri. Sebuah kecelakaan yang tanpa kusengaja itu sudah membuatku kehilangan kesenanganku. Idola yang selalu aku kagumi kini membenciku, menyuruhku agar tidak lagi mu...
