Jungkook telah sampai di depan pagar rumah Yoo Jin. Pria itu mengirimkan pesan meminta alamat Yoo Jin agar bisa menjemputnya. Tak berapa lama Jungkook menunggu, ada 2 orang mendekat ke arahnya, seorang pria dan wanita. Jungkook mengenal pria itu. Ia adalah pria yang ditemui Jungkook saat di rumah sakit. Bae Yoo Bin.
"Jeon Jungkook? Sedang apa di luar sini?" sapa Yoo Bin. Gadis yang ia temani hanya melongo menatap Jungkook.
"Ah..aku sedang..menunggu Yoo Jin." Terlihat Jungkook malu-malu.
"Annyeong oppa! Perkenalkan aku Han So Hee. Aku adalah penggemarmu," kata gadis yang datang bersama Yoo Bin tadi. Gaya bicaranya menjadi sedikit lebih centil membuat Yoo Bin menatapnya ngeri. Tak pernah ia lihat So Hee berbicara dengan nada manis yang dibuat-buat padanya.
"Senang berkenalan denganmu." Jungkook tersenyum manis pada So Hee membuat gadis itu menutup mulut dengan kedua tangannya untuk menyembunyikan ekspresi senangnya.
Tak ia sangka bisa bertemu dan berbicara langsung pada Jungkook. Ya walau So Hee bukan penggemar fanatik, namun ia tetap merasa senang bisa mengobrol dengan idola banyak orang itu. So Hee dengan sok akrabnya mengajak Jungkook berbicara dan Jungkook pun membalas segala pertanyaan So Hee dengan ramah. Mereka terlalu asik mengobrol sampai melupakan kalau ada Yoo Bin di sana. Yoo Bin terlihat seperti baru saja menjadi figuran di kisah cinta sepasang kekasih.
Situasi macam apa ini?
"Ekhem! Aku tahu kau sudah lama di sini, kan? Aku akan segera menyuruh noona keluar," ujar Yoo Bin sembari menarik tangan So Hee untuk masuk ke rumah. Mata dan telinganya sudah tak sanggup menyaksikan tingkah sok imut So Hee di hadapan Jungkook.
Ah ya! Yoo Bin dan So Hee sudah resmi menjadi pasangan. Di hari terakhir ujian, Yoo Bin mengutarakan perasaannya. So Hee yang sudah terlanjur dibuat nyaman pun tak bisa menolak ajakan kencan Yoo Bin. Semua orang sudah tahu hubungan keduanya.
*****
Yoo Jin keluar gerbang dan mendapati Jungkook sudah menunggunya di depan. Dilihatnya penampilan Jungkook yang sangat rapi namun masih menutupi sedikit wajahnya dengan topi. Yoo Jin menatap paper bag yang dibawa oleh Jungkook. Lelaki itu mengeluarkan sesuatu dari sana.
"Aku membelikan ini untukmu saat kemari," ujar Jungkook. Ia memasangkan syal rajut berwarna coklat ke leher Yoo Jin. Yoo Jin membeku ketika Jungkook dengan jarak sedekat itu perlahan melilitkan syal padanya. Ia bahkan sekuat tenaga menahan napas.
"Kau harus selalu tetap hangat. Jika kau sakit saat keluar bersamaku, aku akan menyalahkan diriku sendiri."
Yoo Jin bergumam,"Terima kasih."
*****
Sesampainya di bioskop, mereka melihat orang-orang yang mengantri untuk tiket. Yoo Jin terkejut dan khawatir. Bagaimana kalau mereka tidak berhasil mendapatkannya?
"Sepertinya filmnya diminati banyak orang, bagaimana kalau kita ganti saja?" ujar Yoo Jin.
"Kenapa? Bukannya kau juga menginginkan film ini?"
"Iya tapi lihat.. antriannya panjang sekali."
Jungkook hanya tersenyum dan mengeluarkan sesuatu dari sakunya, "Aku sudah punya tiketnya."
"Loh kok bisa?"
"Ada deh.. Tunggu di sini, aku akan membeli minum dulu."
Setelah beberapa menit, Jungkook membawa dua minum dan 1 popcorn dengan ukuran sedang. Lalu mereka memasuki studio dan duduk di kursi bagian tengah.
![](https://img.wattpad.com/cover/156862645-288-k966345.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle of Accident✔️
Fanfic[COMPLETED] Dianggap sebagai sasaeng memang menyakitkan. Apalagi sama idola kita sendiri. Sebuah kecelakaan yang tanpa kusengaja itu sudah membuatku kehilangan kesenanganku. Idola yang selalu aku kagumi kini membenciku, menyuruhku agar tidak lagi mu...