32 - Please, Wake Up!

1K 130 32
                                    

Pukul 00.00

Jeon Jungkook Day.

Bahkan sebelum tepat pukul 12 malam, sudah begitu banyak penggemar yang mengucapkan 'selamat ulang tahun' kepada Jungkook.

Keenam member yang lain pun turut merayakan ulang tahun Jungkook malam itu dengan sebuah kue dengan ukuran sedang. Keenam member BTS tersebut masuk ke dalam Golden Closet Studio milik Jungkook, dimana pria yang sedang berulang tahun itu berada.

Keenam member menyanyikan lagu 'selamat ulang tahun' sembari menepuk tangan, kecuali Jimin yang kedua tangannya ia gunakan untuk memegangi kue.

Ketika lagu tersebut selesai, Jungkook membuat harapan sebelum meniup lilin. Lagi-lagi Jungkook terharu. Orang-orang banyak yang menyayanginya. Ketika Jungkook tidak bisa merayakan ulang tahun bersama orang tua, tetapi masih ada hyung-hyungnya di BTS yang selalu menemaninya bak saudara kandung sendiri.

Tak lepas juga dukungan dari banyak penggemar. Banyak orang mendoakan dirinya. Jungkook benar-benar merasa beruntung, memiliki orang-orang baik di sekitarnya seperti member BTS.

Kini ketujuh member itu berada di ruang tengah. Yoongi telah memesan beberapa kotak ayam goreng untuk merayakan ulang tahun Jungkook. Ketujuh member melahap ayam mereka sembari berbincang dan juga ada yag sambil menonton acara tengah malam di TV.

"Jungkook-ah, bagaimana hubunganmu dengan gadis yang dikabarkan berhubungan denganmu itu?" tanya Seokjin sambil mengunyah ayamnya.

"Lee Yura? Dia masih suka menggangguku. Aku tidak peduli padanya," kata Jungkook.

"Bukan Yura. Gadis yang sebelumnya. Anak dari YK Grup itu. Masih berhubungan dengannya?" ujar Seokjin lagi.

Seokjin adalah orang pertama yang tahu hubungan Jungkook dan Yoo Jin. Saat Seokjin mengantar Jungkook ke gedung Bighit, Jungkook memang tidak mau memberitahu apapun pada hyungnya itu.

Tapi sampainya di apartmen, Seokjin merengek meminta penjelasan atas semuanya. Karena muak ditanyai terus, akhirnya Jungkook menceritakan sedikit tentang Yoo Jin.

Dan karena mulut besarnya Seokjin, akhirnya semua member pun tahu.

"Eo kami akan bertemu," kata Jungkook.

"Bertemu? Kalian akan bertemu di mana? Bukankah kau menghindari media? Kalau kalian ketahuan lagi, bagaimana?" kini Namjoon yang berujar.

"Kami akan bertemu di taman bermain dekat Hanlim. Kata Yoo Jin, biasanya tidak ada orang di sana pada malam hari. Itu hanyalah taman bermain anak-anak kecil. Ku yakin tidak akan ada orang di sana. Apalagi wartawan.

"Ya baiklah kalau kau yakin seperti itu. Tapi tetaplah berhati-hati."

*****

12.30 pm

Sekarang adalah waktunya jam makan siang. Semua orang pergi ke kafetaria untuk mendapatkan makan siang mereka. Namun tidak dengan Yoo Jin. Gadis itu masih sibuk di bangkunya, memilih untuk melengkapi catatan yang belum sempat ia catat kemarin. Yoo Jin menyalin catatan dari buku Yoo Bin.

Jaewon masuk ke dalam kelas dan menghampiri gadis itu. Ia duduk di bangku Yoo Bin yang terletak di depan bangku Yoo Jin. Sandaran kursi berada di depannya.

Jaewon duduk menghadap Yoo Jin. Ia meletakkan sekotak susu vanila dan juga sebungkus roti isi di hadapan gadis itu.

"Oh? Ada apa ini?" tanya Yoo Jin.

Miracle of Accident✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang