"Kau..." Jungkook menunjuk Yoo Jin. Sejak kapan gadis itu tersadar?
"Kenapa kau bisa sadar?!" serunya.
Heh? Pertanyaan macam apa itu?
"Maksudmu?"
"Eh ma-maksudku..sejak kapan kau sadar? Kenapa ga sadar aja daritadi."
Kini giliran Yoo Jin yang melongo, namun sepersekian detik kemudian dia sadar.
"Ba-barusan.. aku mendengar suara dari balik pintu jadi aku terbangun," jawabnya asal. Anehnya, Jungkook langsung percaya saja dengan ucapan Yoo Jin.
"Itu pasti Taehyung. Kau jangan sampai terlihat olehnya." Jungkook mendekat dan meraih pergelangan tangan Yoo Jin. Ia membawa Yoo Jin ke depan lemari putih yang memiliki 2 pintu berukuran cukup besar. Jungkook membuka pintu lemari itu lalu menyuruh Yoo Jin masuk ke sana.
"Masuklah dan tetap diam." katanya sambil menuntun Yoo Jin masuk ke dalam lemari. Jungkook pun menutup pintu setelah Yoo Jin sudah berada di dalam. Ia hanya berharap gadis itu tidak kehabisan napas.
Setelah itu, ia berjalan ke arah pintu kamar. Taehyung yang daritadi mengetuk pintu pun tanpa menyerah terus melakukan hal tersebut sampai membuat Jungkook jengkel. Ia lalu membuka pintu dengan raut wajah kesal.
"Ada apa teriak-teriak begitu? Kau bisa mengganggu yang lain." kata Jungkook kesal.
"Kenapa kau lama sekali membuka pintunya? Suara siapa itu tadi? Kau membawa seorang gadis ya?" kata Taehyung sambil mencoba mencondongkan kepalanya masuk ke dalam kamar.
"Ngawur ya? Gadis apaan? Aku tadi lagi mandi dan kau sedang mengganggu ritual mandi ku."
"Tapi aku benar-benar mendengar suara cewek tadi. Kau pasti membawanya kan?" tukas Taehyung.
"Apaan sih. Sudah. Aku ingin lanjut mandi." ucap Jungkook hendak menutup pintu namun segera ditahan oleh Taehyung.
"Eit tunggu dulu. Aku kesini cuma mau bilang, jangan lupa datang latihan."
Jungkook baru ingat kalau mereka memiliki jadwal latihan malam ini. Tapi ia tidak tahu kalau latihannya tengah malam.
"Harus banget ya latihan tengah malam? Aku merasa lelah hyung. Boleh aku skip saja?" kata Jungkook memelas.
"Memangnya kau darimana sih? Kau berangkat pagi dan pulang malam." tanyanya penasaran. Entah apa yang dilakukan Jungkook diluar sana sampai membuatnya begitu lelah seperti itu.
"Uh itu? Ada sesuatu." jawabnya ragu membuat Taehyung menatapnya penuh selidik.
"Arraseo aku akan latihan. Aku akan bersih-bersih sedikit. Kau duluan saja." Setelah itu Jungkook menutup pintu kamarnya dan menguncinya. Hampir saja dia ketahuan.
Dengan cepat Jungkook berjalan ke arah lemari dan membuka lemari itu dan mengeluarkan Yoo Jin di sana.
"Karena teriakanmu itu, aku hampir saja ketahuan."
"Ma-maaf..lagian kenapa kau keluar kamar mandi memakai bathrobe?" katanya menunduk.
Jungkook mengernyit, "Lalu kau maunya aku memakai apa? Handuk yang digulung sepinggang?" kata Jungkook membuat Yoo Jin mendongak cepat ke arahnya.
"Eh? Itu malah tambah parah!"
Gila saja. Aku bisa melihat abs dia kalo begitu.
"Memangnya kenapa sih? Kau takut aku berbuat macam-macam denganmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle of Accident✔️
Fanfic[COMPLETED] Dianggap sebagai sasaeng memang menyakitkan. Apalagi sama idola kita sendiri. Sebuah kecelakaan yang tanpa kusengaja itu sudah membuatku kehilangan kesenanganku. Idola yang selalu aku kagumi kini membenciku, menyuruhku agar tidak lagi mu...
