Epilog

1.2K 89 8
                                    

Waktu terus berlalu dan kini Yoo Jin dan Jungkook baik-baik saja. Mereka dapat mengatasi hubungan mereka bersama. Pelan tapi pasti, para penggemar kini menunjukkan dukungan mereka kepada kedua orang tersebut.

Mereka perlahan bisa menerima Jungkook berhubungan dengan Yoo Jin. Semuanya berjalan lancar sesuai yang direncanakan Jungkook. Bahkan bukan mereka berdua saja yang hubungannya berjalan lancar, Yoo Bin dan So Hee pun semakin terlihat manis setiap harinya.

Bahkan Jaewon dan Jina semakin dekat, walau belum menjadi pasangan. Tapi Yoo Jin bisa melihat kedua sahabatnya itu mulai menumbuhkan rasa. Yoo Jin tak ingin mengganggu. Tunggu saja sampai salah satunya mengaku. Ia yakin saat itu akan tiba nanti.

Hari ini kepulangan Jungkook dan para member BTS lainnya dari luar negeri. Mereka telah selesai shooting dan kembali ke negara mereka. Yoo Jin datang ke bandara untuk menyambut mereka dengan sebuah kamera di tangannya. Memotret pria yang menjadi objek sasarannya diantara banyaknya orang.

Taehyung mendapati Yoo Jin berdiri diantara orang banyak, ia lalu menyikut Jungkook untuk melihat ke arah Yoo Jin. Pria itu menoleh dan tersenyum ketika mendapati seseorang yang telah dirindukannya itu.

Jungkook berjalan menghampiri dan ia sedikit membungkuk untuk mensejajarkan wajahnya dengan Yoo Jin dan tersenyum di depan kamera gadis itu. Yoo Jin menurunkan kameranya dan penggemar yang berada di sana menatap iri kepada Yoo Jin.

       "Kau di sini?" tanya Jungkook tanpa menyapa terlebih dahulu. Yoo Jin hanya tersenyum malu. Banyak mata yang menatapnya sekarang. Jungkook meraih kamera milik Yoo Jin dan memberikannya kepada Taehyung.

       "Aku titip padamu, hyung." Jungkook pun menarik tangan Yoo Jin pergi dari tempat pengap itu.

Sekarang, Yoo Jin mengajak Jungkook ke studio miliknya. Laki-laki itu pernah merengek ingin berkunjung ke studio milik Yoo Jin yang katanya didedikasikan untuk Jungkook. Dan gadis itu akan menunjukkannya jika tur dan shooting BTS sudah selesai dan Jungkook sudah kembali ke Korea.

Betapa terkejut laki-laki itu melihat isi studio kekasihnya yang menampakkan poster dirinya yang begitu besar terpampang memenuhi dinding.

       "Sepertinya kau tergila-gila sekali padaku ya?" goda Jungkook. Ia menghampiri Yoo Jin yang sedang memasukkan barang bawaan ke dalam koper. Jungkook memeluk Yoo Jin dari belakang.

       "Ya seperti itulah," kata gadis itu. "Ayo berangkat."

Tahun yang baru, awal yang baru. Jungkook, Yoo Jin, Jaewon, Jina, Yoo Bin serta So Hee, mereka berenam memiliki jadwal liburan bersama ke suatu pulau. Jungkook sendiri sudah meminta cuti seminggu dari pekerjaannya dan tak ingin didampingi oleh siapapun. Mereka hanya pergi berenam. Sesampainya di tempat tujuan, mereka menikmati pesisir pantai pasir putih. Mereka berpencar dengan pasangan masing-masing.

Jungkook dan Yoo Jin menjauh dari yang lainnya. Mereka berjalan di tepi pantai sambil bergandengan. Yoo Jin mendongak dan menatap Jungkook. Wajah pria itu terlihat begitu cerah. Entah karena cahaya atau karena wajahnya memang seperti itu.

Ini aneh, tapi aku bersyukur dengan berbagai cobaan yang kualami, aku merasa hal tersebut selalu membuatku bertemu denganmu. Jika bukan karena hal itu, mungkin aku tidak akan mengenalmu seperti ini. Mungkin kita tidak akan bisa sedekat ini.

Aku menyebutnya 'Miracle of Accident' karena semuanya terasa seperti keajaiban untukku. Aku memilikimu sekarang dan itu sudah merupakan hal yang luar biasa untukku. Terima kasih banyak Jungkook, kau sudah hadir dalam hidupku.

Jungkook menoleh ke arah Yoo Jin dan mereka berdua saling melemparkan senyum. Yoo Jin mengeratkan pegangannya pada lengan Jungkook dan bersandar di bahu lelaki itu. Jungkook mengelus puncak kepala Yoo Jin yang bersandar di bahunya.

Ini adalah skenario Tuhan. Sesuatu tidak selamanya berjalan sempurna. Pertemuan pun tidak selamanya dengan cara yang indah. Banyaknya masalah yang menimpa kita membuat kita sadar, kalau hal tersebut tidak berhenti disitu saja. Selalu ada cara untuk menyelesaikannya walau kita sendiri tidak bisa menebaknya seperti apa dan menghasilkan apa.

Tapi satu yang Yoo Jin maupun Jungkook sangat yakini, mereka berdua telah ditakdirkan. Sebesar dan sesulit apapun rintangannya, jika takdir menginginkan mereka berdua untuk bersama, maka tidak akan ada yang bisa mengubahnya.

•••••

Gambaran untuk cerita baru:

Gambaran untuk cerita baru:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


see you in my next story^^

once again, thankyou💜

Miracle of Accident✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang