12 - Memories

1.1K 168 47
                                    

Yoo Jin menarik nafas panjang-panjang dan menghembuskannya perlahan. Ia memasukkan kedua tangan ke saku hoodie dan berjalan perlahan keluar dari taman. Sepertinya urusannya dengan Jungkook benar-benar telah usai. Ia tak perlu lagi mengganggunya karena itulah yang diinginkan oleh Jungkook sendiri.

Di perjalanan, Yoo Jin membayangkan kenangan dimana ia mengikuti event BTS saat mereka belum terlalu terkenal seperti sekarang. Gadis itu menyukai mereka saat masih duduk di bangku SMP dan saat itu sedang ada event kecil-kecilan yang dilakukan oleh bangtan di dekat sekolah. Mereka sedang melakukan promosi kecil saat itu sebelum mengeluarkan album resmi mereka.

Ya, Yoo Jin baru pertama kali melihat sebuah idol grup mempromosikan diri mereka sendiri. Mereka berbeda dari yang lain. Jika idol grup lain dibantu promosi oleh agensi mereka masing-masing dan juga tambahan dari promosi di stasiun televisi, maka bangtan melakukan semua itu sendiri tanpa bantuan. Mereka benar-benar memulai semuanya dari nol.

Flashback~

SMP Sam Jeong, Seoul.

Jam pelajaran semuanya telah usai dan seluruh siswa berdesak-desakan keluar pintu. Yoo Jin meraih ransel dengan santai lalu mengenakannya. Bersiap untuk pulang juga.

"Yoo Jin-ah apa kau ingin ikut denganku?" Tanya Park Jina, teman terdekat Yoo Jin yang entah sejak kapan sudah berdiri di sampingnya.

"Mau kemana?" tanya gadis itu.

"Sudahlah kau tak perlu banyak tanya, ayo ikut saja."

Jina lalu meraih pergelangan tangan Yoo Jin dan menarik gadis itu agar ikut bersamanya. Yoo Jin hanya pasrah dan mengikutinya entah kemana.

Setelah beberapa menit, mereka berdua sampai di suatu tempat yang cukup ramai dengan anak sekolahan dan—hampir dari mereka semua adalah siswi dari sekolah yang sama, siswi SMP Sam Jeong.

"Sebelum pulang, ayo kita nonton penampilan mereka dulu," ujar Jina.

Ternyata dia membawa Yoo Jin ke sebuah pertunjukan musik kecil-kecilan di dekat sekolah. Sebenarnya Yoo Jin sedang kurang mood sekarang dan ingin cepat pulang saja. Tapi karena Yoo Jin menghargai temannya itu, jadi tak ada salahnya jika ia ikut dengannya untuk kali ini saja.

"Memangnya siapa mereka?" tanya Yoo Jin. Jina tak merespon, matanya terus menatap ke depan.

Yoo Jin mengikuti arah pandang Jina dan melihat panggung kecil di depan sudah terisi oleh tujuh lelaki. Tujuh lelaki dengan penampilan polos dan sederhana mereka.

"Halo perkenalkan kami adalah—bangtan sonyeondan!" kata seorang pria tinggi dan diikuti oleh yang lain saat menyebut nama grup mereka.

"Beberapa minggu lagi kami resmi melakukan debut dan mengeluarkan album pertama kami yang berjudul '2 Cool 4 Skool'. Untuk kalian semua yang berada di sini jangan lupa untuk mendengarkan lagu kami saat resmi keluar nanti ya?" ucap pria tinggi itu yang Yoo Jin yakini adalah leader dari grup itu. Senyumnya mengembang begitu manis memperlihatkan dimple-nya yang semakin menambah manis senyumnya. Semua siswa yang berada di tempat itupun bersorak mengiyakan.

"Kalau begitu, kami akan memberikan penampilan spesial kami untuk kalian. Semoga kalian menikmatinya," ucapnya lalu mereka semua mengambil posisi masing-masing dan mulai bernyanyi dan menari. Penampilan mereka bagus dan semua orang juga menikmatinya.

Di lagu kedua, mereka menyanyi sambil duduk, tidak diiringi dengan tarian. Tiba-tiba seseorang dari mereka menarik perhatian Yoo Jin. Orang itu terlihat yang paling muda diantara mereka. Wajahnya terlihat begitu polos dan menggemaskan. Senyumnya yang memperlihatkan gigi kelincinya semakin membuatnya terlihat lucu. Dia juga terlihat pemalu.

Miracle of Accident✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang